OPINI
OPINI Adelia Putri Rahayu Memerangi Stereotip Penyandang Disabilitas
Penyandang disabilitas merupakan orang-orang yang mengalami keterbatasan dalam hal interaksi fisik, kognitif, mental, intelektual maupun emosional
Dengan berkolaborasi dengan influencer dan tokoh-tokoh yang diidolakan Gen Z, informasi dan pesan yang disampaikan bisa tersebar lebih cepat dan luas di media sosial.
Dengan langkah tersebut, diharapkan masyarakat khususnya Gen Z memiliki empati dan merangsang pola pikir yang lebih positif dan toleran, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah difabel.
Berdasarkan hal itu, pola pikir positif, tepat untuk diterapkan sebagai upaya untuk memerangi stereotip terhadap penyandang disabilitas karena dapat menghindari pemikiran absolut yang dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melihat sisi positif dari suatu keadaan.
Selain itu, dengan pola pikir positif dapat membantu seseorang untuk lebih memusatkan perhatian pada aspek-aspek positif dari penyandang disabilitas, seperti kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas tertentu, ataupun melihat kelebihan-kelebihan mereka yang tidak semua orang miliki.
Dalam hal tersebut, pola pikir positif dapat membantu memerangi stereotip terhadap penyandang disabilitas serta meningkatkan budaya inklusi dan toleransi sesama manusia.
Berdasarkan permasalahan dan solusi yang sudah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa menerapkan pola pikir positif tepat digunakan sebagai upaya memerangi stereotip terhadap penyandang disabilitas.
Dalam hal tersebut, pola pikir positif dapat membantu memerangi stereotip terhadap penyandang disabilitas serta meningkatkan budaya inklusi dan toleransi sesama manusia.
Namun, meski tepat untuk diterapkan, dalam upaya meningkatkan pola pikir positif dan edukasi masyarakat melalui media sosial masih perlu diperhatikan.
Hal itu berkaitan dengan aksesibilitas informasi, metode komunikasi yang efektif, dan platform media sosial yang paling sering digunakan dalam penyebaran informasi tersebut. Terpenuhinya beberapa hal tersebut, tentu dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap penyandang disabilitas yang diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih harmonis bagi semua orang. (*)
Baca juga: OPINI Eko Budihartono : Memahami Fondasi Kuat untuk Membangun Aplikasi Modern
Baca juga: OPINI: Pentingnya Perangkat Lunak Desain Teknik
Baca juga: OPINI RIZQI MUTIARA NURANI : Lahan Sawah Beralih Menjadi Tambak, Akibat Banjir Rob Demak
Baca juga: Opini Frans Sudirjo : Tren Pemasaran Digital
Komik Audio Visual, Cara Kreatif Guru Tingkatkan Literasi Numerasi Siswa |
![]() |
---|
Layanan Digital Tingkatkan Kepatuhan Pajak, DJP Dorong Wajib Pajak Beradaptasi |
![]() |
---|
Sudah Seberapa Soedirman Kah Kita? Refleksi Sudirman Said di Tanah Kelahiran Jenderal Soedirman |
![]() |
---|
PGSD dan Era Digital: Mencetak Generasi Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif |
![]() |
---|
Viral: dari Popularitas ke Profitabilitas Membedah Nilai Ekonomi di Balik Fenomena Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.