5 Hari Lakukan Evaluasi, Tim Itjen Kemenag Berikan Rekomendasi Pengembangan Halal Center UIN Saizu

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) RI memberikan sejumlah rekomendasi dalam Pengembangan Halal Center UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Tim Itjen Kemenag RI telah melakukan pendampingan selama lima hari di UIN Saizu Purwokerto.

Pengendali Teknis Tim Itjen Kemenag, Ade Sugianto menyampaikan, UIN Saizu Purwokerto dapat menjadi pemeran penting dalam pengembangan ekosistem halal melalui banyak cara.

Seperti halnya, melalui pengembangan riset-riset bertema halal.

Baca juga: Kelompok 46 KKN UIN Saizu Bekali Warga Jatimulyo Pelatihan Ecoprint pada Kain

Baca juga: Dosen FEBI UIN Saizu Raih Penghargaan Best Contribution Paper ICIES 2024

"Riset sains halal sangat dibutuhkan untuk menciptakan produk dan bahan-bahan pangan yang halal."

"Demikian pula, seiring perkembangan teknologi pangan, banyak inovasi produk pangan yang perlu dikaji dari sisi kehalalannya," ungkapnya saat Exit Meeting di Gedung Rektorat Lantai 4, Jumat (26/7/2024).

Dijelaskan, semakin banyaknya produk-produk pangan yang masuk dari luar negeri, juga membutuhkan riset untuk menelusuri kehalalannya.

Selain itu, UIN Saizu Purwokerto dapat mendorong kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kampanye yang mengembangkan kesadaran halal.

Peluang lain, dalam pengembangan ekosistem halal dapat dilakukan melalui pengembangan program studi halal yang mencetak sumber daya manusia (SDM) halal seperti Penyelia Halal, Auditor Halal, Tenaga Ahli Syariah Bidang Halal, Pengembang Pariwisata Halal, dan lain-lain.

Baca juga: Perkuat Keunggulan Kampus, Rektor UIN Saizu Berharap Prodi SPI FUAH Raih Akreditasi Unggul

Baca juga: Ikhtiar UIN Saizu Purwokerto Jadi World Class University di Masa Mendatang

"Tenaga ahli di bidang halal lainnya yang akan semakin dibutuhkan seiring berkembangnya industri halal di Tanah Air dan di dunia."

"Guna memaksimalkan peluang peran tersebut, maka Halal Center di kampus UIN Saizu harus memiliki tata kelola baik," jelasnya.

Yakni dengan model manajemen yang bersifat agile, berorientasi service excellent kepada masyarakat pelaku usaha.

Hal ini menjadi tuntutan bagi Halal Center UIN Saizu, agar sebagai entitas bisnis Badan Layanan Umum (BLU) UIN Saizu bisa bersaing secara kompetitif dengan penyedia layanan halal lainnya.

Layanan yang dimaksud mencakup pendampingan halal, pemeriksaan kehalalan produk hingga pelatihan SDM halal yang kesemuanya sudah dijalankan oleh Halal Center UIN Saizu Purwokerto.

Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan merespon dengan sangat gembira pernyataan dari Tim Itjen Kemenag tersebut.