Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Batang Ajak Seniman Diskusi di Terasvara

Bertajuk "Obral Obrolan Seni dan Keindahan," KPU memanfaatkan even bulanan Terasvara untuk mengajak seniman berperan aktif dalam Pilkada Batang 2024.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Penampilan seniman di sela Talkshow Edulection Tour di Terasvara, Jalan Veteran Batang, Selasa (24/9/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - KPU Kabupaten Batang tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga komunitas pelaku seni dalam upaya meningkatkan kesadaran berpolitik dan partisipasi dalam Pilkada 2024.

Melalui acara bertajuk "Obral Obrolan Seni dan Keindahan," KPU memanfaatkan even bulanan Terasvara untuk mengajak seniman berperan aktif dalam Pemilihan Bupati Batang dan Gubernur Jateng pada 27 November 2024.

Khikmatun, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Batang menjelaskan bahwa KPU berusaha merangkul berbagai komunitas, termasuk Dewan Kesenian Daerah (DKD). 

Baca juga: Optimalkan Pendapatan Daerah, BPKPAD Batang Gencar Sosialisasi Program Sengkuyung

Baca juga: Ini Ancaman Pidana Jika ASN di Batang Nekat Langgar Netralitas saat Pilkada 2024

"Jika sebelumnya kami menyasar anggota Pramuka, kini kami menggabungkan politik dan kesenian untuk menarik simpati masyarakat dalam Pilkada."

"Tujuannya bukan hanya meningkatkan jumlah pemilih, tetapi juga kesadaran berpolitik di kalangan pelaku seni," ujarnya dalam talkshow Edulection Tour di Terasvara, Jalan Veteran Batang, Selasa (24/9/2024) malam.

Khikmatun menambahkan bahwa seni dapat menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan Pilkada damai.

"Kami yakin setelah agenda ini, pesan kesadaran berpolitik akan diteruskan ke komunitas seni," jelasnya.

Kegiatan serupa akan kembali digelar dengan menyasar komunitas perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW), komunitas petani dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan komunitas disabilitas dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).

Ketua DKD Batang, Ahmad Suroso memastikan bahwa para pelaku seni dan komunitasnya tetap menjunjung tinggi independensi dalam berkarya.

"Even obrolan ini murni upaya DKD untuk mengajak seniman menyosialisasikan Pilkada damai."

"Ruang gerak DKD adalah untuk peningkatan kualitas kesenian tradisional, musik, sastra, hingga seni mural yang ditampilkan langsung di tengah diskusi," terangnya.

Suroso menambahkan bahwa seni mural yang ditampilkan merupakan wujud semangat para seniman untuk menunjukkan karya mereka di hadapan publik.

"Nuansa artistiknya lebih jelas, apalagi ada pesan moral tentang perjuangan dan jalan kehidupan seniman hingga sukses di kancah internasional," pungkasnya. (*)

Baca juga: Berawal Saling Curhat, Pengasuh Ponpes Cilacap Berstatus Tersangka, Cabuli Santri Modus Tirakatan

Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Taksaka Vs Truk Molen: Penjaga Sempat Berlari Kirim Sinyal Bahaya ke Masinis

Baca juga: Wujudkan UMKM Kreatif, HMPS Ekonomi Syariah UIN Saizu Gelar Seminar Nasional

Baca juga: Kecelakaan KA Taksaka Vs Truk Molen di Bantul, 6 Perjalanan Kereta Api Terdampak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved