Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, PMI Batang Resmikan Koperasi dan Apotek 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang meresmikan Koperasi Konsumen Peduli Sesama Sejahtera dan Apotek PMI.

Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Diskominfo Batang
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang meresmikan Koperasi Konsumen Peduli Sesama Sejahtera dan Apotek PMI. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang meresmikan Koperasi Konsumen Peduli Sesama Sejahtera dan Apotek PMI. Langkah ini sebagai upaya mendiversifikasi sumber pendapatan guna mendukung kegiatan kemanusiaan.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat.

“Kita berharap, semua dalam keadaan sehat, pengembangan usaha ini bertujuan untuk memberdayakan potensi yang ada, sehingga pendapatan PMI tidak hanya bergantung pada bulan dana,” ujar Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq, Minggu (6/10/2024).

Koperasi yang dikelola oleh Muhni dan apotek yang dikelola oleh Rizal Roffada Hanif, S. Farm, akan beroperasi setiap Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

“Awalnya, kami belum terpikir untuk mendirikan koperasi. Namun, kini kami melihat pentingnya mengembangkan inisiatif ini untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Pencanangan Bulan Dana PMI Batang 2024, Target 3 Bulan Bisa Terkumpul Rp1,7 Miliar

Baca juga: Dukung Kegiatan Kemanusiaan, PT BPI Terima Penghargaan dari PMI Batang

Kehadiran koperasi dan apotek ini diharapkan dapat memperkuat posisi PMI sebagai lembaga yang tidak hanya mengandalkan sumbangan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam perekonomian lokal.

"Pemanfaatan bulan dana PMI akan kami prioritaskan untuk kegiatan operasional dan bantuan kebencanaan serta program bedah rumah tidak layak huni, khususnya bagi mereka yang terkena musibah kebakaran dan tanah longsor,” terangnya.

Ekspansi usaha PMI Batang tidak berhenti di sini, sebelumnya, mereka telah membuka klinik kesehatan di PLTU Batang yang sudah beroperasi selama tujuh tahun.

“Kita sedang merintis klinik kesehatan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), meski fokus pada pengembangan usaha, PMI Batang tetap tidak melupakan misi kemanusiaannya, dana yang terkumpul dari bulan dana PMI juga dimanfaatkan untuk program bedah rumah tidak layak huni, dengan prioritas diberikan kepada korban musibah kebakaran dan bencana lainnya,” ungkap Taufiq.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, PMI Batang juga memberikan cinderamata berupa kotak P3K kepada kepala sekolah SD, SMP, dan SMA di wilayah Batang yang hadir dalam peresmian kegiatan tersebut.

“Untuk isi obat-obatannya, bisa dibeli di Apotek PMI Batang, ini juga cara kami untuk 'nglarisi' (mendukung) usaha baru kami,” pungkasnya.(din)

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved