Berita Semarang
Masuki Musim Paceklik, Mbak Ita Salurkan 1.100 Paket Sembako untuk Nelayan
Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang memberikan bantuan 1.100 paket sembako kepada nelayan sebagai upaya meringankan beban mereka di tengah paceklik
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang memberikan bantuan 1.100 paket sembako kepada nelayan sebagai upaya meringankan beban mereka di tengah musim paceklik. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok pada Minggu (8/12/2024).
“Kami menyadari bapak-bapak semuanya, masa seperti ini menjadi satu tantangan bagi panjenengan. Kami menyadari sehingga setiap akhir tahun seperti ini dari Dinas Perikanan memberikan bantuan,” ujar Mbak Ita saat memberikan sambutan.
Musim barat, yang biasanya berlangsung dari Desember hingga Februari, membawa cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi, angin kencang, dan curah hujan deras. Kondisi ini menyulitkan nelayan untuk melaut, sehingga berdampak pada penghasilan mereka.
Mengantisipasi hal tersebut Mbak Ita berharap ke depan agar para nelayan memiliki kegiatan lain di samping mengandalkan hasil tangkapan ikan. “Mungkin nanti kalau pada saat musim barat seperti ini, panjenengan ada kegiatan-kegiatan lain yang untuk bisa juga menambah penghasilan. Nanti kita satu per satu akan kita bantu, tentu kita support,” imbuhnya.
Pihaknya menyadari bahwa bantuan tersebut tidak bisa membantu sepenuhnya, namun Pemkot Semarang akan terus berupaya melalui sejumlah program lain.
Banyak program kerja yang telah dikerjakan bagi nelayan di Tambak Lorok baik dari pemerintah pusat dan pemerintah kota. Beberapa di antaranya mulai dari pembangunan sheet pile, hingga aspirasi warga terkait pembangunan pemecah dan penahan ombak atau growing yang telah diakomodir oleh anggota DPR RI Komisi V, Herviano.
Bahkan Mbak Ita juga mengungkapkan jika pihaknya beserta jajaran Pemkot Semarang telah menyiapkan Peraturan Wali kota terkait beasiswa bagi anak nelayan dan petani. “Jadi saya meninggalkan kenang-kenangan buat panjenengan. Kota Semarang sudah mengeluarkan Peraturan Wali kota untuk memberikan beasiswa untuk anak nelayan dan anak petani,” ungkap Mbak Ita disambut riuh tepuk tangan tamu undangan.
Lebih lanjut pihaknya juga menginstruksikan pada Dinas Perikanan dan jajaran OPD terkait untuk memberikan sosialisasi agar anak-anak nelayan juga menerima manfaat. “Putra-putri panjenengan itu tetap harus sekolah. Biaya Insya Allah dari Dinas Pendidikan nanti akan bisa memback up,” tegasnya.
Pada penyaluran bantuan sembako tersebut turut hadir pula Pj Sekda, Danramil, Kapolsek, Camat, dan sejumlah perwakilan nelayan. Bantuan paket sembako sendiri disalurkan kepada 813 nelayan di wilayah timur, seperti di Kudu, Trimulyo, dan Tanjungmas, serta 287 nelayan di wilayah barat, seperti di Tugurejo, Karanganyar, dan Mangunharjo. Seluruh bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang.
Baca juga: Dorong Transformasi Hijau Sektor Industri, SUN Energy Gelar Green Future Summit di Semarang
Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Senin 9 Desember 2024, Cek Lokasi dan Magnitudo, Info BMKG
Baca juga: Prediksi Skor PSS Sleman Vs Persib Bandung Liga 1, Kondisi Tim, H2H, Line Up dan Link Live Streaming
Baca juga: Jokowi Sebut Kang Dedi-Erwan Pasangan Cocok Pimpin Jabar
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa Undip Sekap Intel Polda Jateng Dituntut Hukuman Penjara 2 Bulan 10 Hari |
![]() |
---|
Rangkaian Program GIIAS Semarang 2025, Pengunjung Bisa Test Drive dan Ikuti Agenda Seru Lainnya |
![]() |
---|
RSND dan FK Undip Ajak Warga Sadar Kesehatan Lewat Program Spesialis Keliling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.