Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ketua Ormas Dipanggil Pimpinan Setelah Ajukan Proposal Tahun Baru Rp 44 Juta ke Pengusaha

Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman telah menegur ED... proposal tahun baru Rp 44 Juta

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
ILUSTRASI Ketua Ormas Dipanggil Pimpinan Setelah Ajukan Proposal Tahun Baru Rp 44 Juta ke Pengusaha 


11. Pembelian 500 snack: Rp. 2.500.000


12. Tarian anak-anak dan live dangdut: Rp. 15.000.000


13. Keamanan: Rp. 1.000.000


14. Kebersihan: Rp. 1.000.000


15. Biaya tak terduga: Rp. 2.000.000

 

Total: Rp. 44.000.000

Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman menyatakan telah mengklarifikasi proposal acara tahun baruan tersebut kepada Edi Nurhadi selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila Bekasi Selatan. Ariyes mengatakan hal itu adalah perbuatan keliru dan memberikan sanksi administrasi kepada Ketua PAC PP Bekasi Selatan tersebut.

"Kami telah memanggil yang bersangkutan ED dan telah diberikan sanksi administrasi," kata Ariyes, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Ariyes menegaskan dari mulai Majelis Pimpinan Nasional, Majelis Pimpinan Wilayah, hingga MPC Pemuda Pancasila telah memberikan instruksi bahwa tidak boleh menyebarkan proposal tahun baru, tunjangan hari raya (THR), atau proposal apa pun yang tidak jelas peruntukannya ke lingkungan sekitar.

"Setelah dikonfirmasi kepada ED selaku PAC yang mengeluarkan proposal, ED menyebut bahwa proposal tersebut sifatnya sukarela dan tidak dipaksa kepada para pelaku usaha, dan dirinya menyebut bahwa kegiatan tersebut ada santunan anak yatim, pengajian rutin tahunan, namun tidak dirinci dalam proposal tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan ED juga telah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat yang merasa dirugikan. Lanjutnya, ED juga telah memerintahkan panitia untuk menarik kembali proposal yang sudah telanjur diedarkan.

"Sekali lagi ED meminta maaf kepada warga masyarakat dan organisasi Pemuda Pancasila, karena viralnya proposal tersebut. Dirinya menyebut siap menerima sanksi yang diberikan organisasi dalam rangka pembinaan organisasi," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved