Berita Semarang
Tanggap Wabah PMK, Khamad Batasi Akses Orang ke Kandang untuk Lindungi Ternaknya
Tiga sapi jenis simental milik Khamad (62), peternak asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, terlihat prima.
|
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Meski tiga sapinya siap untuk dijual, Khamad mengaku tak melakukannya terlebih dahulu.
Menurutnya, potensi tertular PMK bisa terjadi jika hewan ternaknya keluar dari kandang.
"Mungkin menunggu nanti kalau situasi membaik, atau saat Hari Raya Kurban," tambahnya.
Baca juga: Maling Celana Dalam Wanita di Jepara Terekam CCTV, Hebohkan Dunia Maya
Baca juga: KP2KKN Jateng Nilai Putusan Praperadilan Mbak Ita dari PN Jaksel Sudah Tepat
Baca juga: 19 Terduga Pelaku Diringkus Polisi Akibat Bentrokan Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Blora
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Semarang
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.