Berita Semarang
Tanggap Wabah PMK, Khamad Batasi Akses Orang ke Kandang untuk Lindungi Ternaknya
Tiga sapi jenis simental milik Khamad (62), peternak asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, terlihat prima.
|
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Meski tiga sapinya siap untuk dijual, Khamad mengaku tak melakukannya terlebih dahulu.
Menurutnya, potensi tertular PMK bisa terjadi jika hewan ternaknya keluar dari kandang.
"Mungkin menunggu nanti kalau situasi membaik, atau saat Hari Raya Kurban," tambahnya.
Baca juga: Maling Celana Dalam Wanita di Jepara Terekam CCTV, Hebohkan Dunia Maya
Baca juga: KP2KKN Jateng Nilai Putusan Praperadilan Mbak Ita dari PN Jaksel Sudah Tepat
Baca juga: 19 Terduga Pelaku Diringkus Polisi Akibat Bentrokan Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Blora
Berita Terkait:#Berita Semarang
| Ramai "Blok GM" Jadi Tempat Nongkrong Baru di Kota Semarang, Dishub Terima Aduan Parkir Semrawut |
|
|---|
| Harga Makanan Semakin Mahal, Budget Rp 10 Ribu di Semarang Bisa Makan Apa? |
|
|---|
| Jelang Akhir Tahun, Target Retribusi Parkir di Kota Semarang Hanya Tercapai 17 Persen, Ini Sebabnya |
|
|---|
| Sosok KGPPA Hamangkunegoro Sudibya Mahasiswa Undip Semarang, Calon Raja Keraton Solo? |
|
|---|
| Bajaj Dilarang Beroperasi di Kota Semarang, Ini Penjelasan Dishub |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.