Pemkab Blora Serahkan Hibah Tanah 3.000 Meter Persegi, Berharap Kantor BNN Bisa Segera Dibangun

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman menghadiri audiensi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Senin (20/1/2025).

Hal itu sebagai langkah kongkret dari Bupati Arief Rohman agar Kantor BNN segera berdiri di Kabupaten Blora. 

Audiensi itu dihadiri Kepala BNN Jateng, Agus Rohmat bersama para pejabat utama lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Arief sekaligus menyerahkan Sertifikat Tanah Hak Pakai Hibah dari Pemkab Blora kepada BNN RI.

Baca juga: SPPG Blora Gandeng DLH untuk Tangani Limbah dari Program Makan Bergizi Gratis

Baca juga: KPH Blora Kerjasama dengan Mitra untuk Kembangkan Wisata Alam Goa Terawang

Saat di BNN, Bupati yang didampingi beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Blora, diterima langsung oleh Kepala BNN RI, Martinus Hukom di Ruang Soetomo, Kantor BNN RI Jalan MT Haryono Nomor 11 Cawang, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas percepatan pembangunan instansi vertikal BNN di Kabupaten Blora sebagai bagian dari penguatan upaya pemberantasan narkotika di Jawa Tengah, utamanya wilayah Pantura timur. 

Sekaligus Bupati Arief Rohman menyerahkan sertifikat tanah hibah dari Pemkab Blora kepada BNN, seluas 3.000 meter persegi.

Kepala BNN RI, Martinus Hukom mengapresiasi kepada Bupati Blora atas komitmennya dalam mendukung infrastruktur untuk terbentuknya BNN Kabupaten Blora. 

"Sertifikat tanah hibah akan menjadi langkah strategis dalam mendirikan fasilitas yang mendukung kinerja BNN, khususnya dalam pelayanan pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi di tingkat lokal," katanya.

Pihaknya menyampaikan, BNN menyambut baik niat baik Bupati Blora dan jajaran untuk pembentukan BNNK di Blora. 

Menurutnya, niat baik itu sangat paralel dengan kebijakan Presiden, dimana menempatkan isu narkoba sebagai isu strategis.

Atas sambutan saat di BNN, Bupati Arief Rohman berterima kasih karena sudah diterima untuk bersilaturahmi. 

Tak hanya itu, Arief yang rajin melobi Pemerintah Pusat ini juga mengusulkan agar kantor BNNK di Blora ini bisa segera. 

"Untuk menunjang hal itu, kami sudah siapkan lahan yang dihibahkan dan kantor sementara juga sudah disiapkan sekaligus sampai sarana prasarana dan 17 staf juga disiapkan," terangnya. 

Menurutnya, Kabupaten Blora berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga rawan peredaran narkoba.

Itulah mengapa pihaknya berharap berdirinya Kantor BNNK Blora bisa segera terlaksana.

"Di Blora utamanya di Cepu kami ada konsep pembangunan kawasan Cepu Raya sebagai magnet pertumbuhan ekonomi bersama."

"Mohon dukungannya agar kantor BNNK ini bisa berdiri di Blora. mengingat kami di wilayah perbatasan dan di wilayah Pati Raya belum ada kantor BNNK," paparnya. (*)

Baca juga: Komplotan Perampok Bersenjata Satroni Rumah Juragan Sembako di Sukolilo Pati, Gondol Uang Rp300 Juta

Baca juga: Pelaku Penyanderaan Jalani Tes Kejiwaan, Alasannya Suka Berteriak-teriak di Rutan Polresta Magelang

Baca juga: Pencegahan Mbak Ita Wali Kota Semarang Pergi ke Luar Negeri Diperpanjang!

Baca juga: Masjid Assalaam Ungaran Semarang Kebanjiran, Imbas Hujan Seharian, Ketinggian Selutut Orang Dewasa