Berita Banyumas
Sabu 684 Gram Siap Edar di Purwokerto Disita dari Bandar Narkoba di Bandung: Tersangka Profesional
Satresnarkoba Polresta Banyumas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti 684 gram sabu-sabu
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Satresnarkoba Polresta Banyumas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti 684 gram sabu-sabu.
Dari pengungkapan tersebut polisi menangkap 4 orang tersangka, yang masing-masing berperan sebagai bandar 1 orang, 2 orang pengedar, dan 1 sebagai perantara.
Kasat Resnarkoba Polresta Banyumas, Kompol Willy Budiyanto menjelaskan kronologi pengungkapan bermula saat tersangka NM yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) teridentifikasi berada di daerah Sumbang Banyumas.
Tim kemudian bergerak ke Sumbang, dan menangkapnya pada 23 Januari 2025 dengan barang bukti 48 gram yang sebagian sudah diedarkan.
Baca juga: Sekeluarga dari Sumatera Jadi Komplotan Rampok di Banyumas, Begini Modusnya
Tersangka sudah mengedarkan lama yaitu sejak 2019.
"Ada barang bukti yang sempat dibuang dan kita kumpulkan.
Ternyata ada lagi, dibawahnya ada tersangka AS yang rumahnya tidak jauh dari yang bersangkutan ada bukti lagi 12 gram.
Dari 2 orang ini munculan tersangka YO yang juga residivis dan target lama yang ikut ditangkap," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com saat konferensi pers di Polresta Banyumas, Jumat (21/2/2025).
Dari hasil pengembangan tersebut polisi kemudian berangkat ke Bandung pada 25 Januari 2025.
"Disana agak kesulitan karena tersangka yang di Bandung sudah tau keberadaan tersangka yang di Sumbang sudah ditangkap," jelasnya.
Polisi pada akhirnya melakukan penggeledahan di salah satu apartemen dan menangkap tersangka yang juga bandar atas inisial JH.
"Ternyata ada sabu jumlah hampir setengah kilo yang akan diedarkan ke Purwokerto dan Purbalingga," jelasnya.
Polisi mengatakan tersangka bekerja secara profesional.
"Dia menperjualkan di medsos, harganya Rp 1.7 juta per gramnya.
Promosinya itu 'madu super strong' dengan klaimnya lebih bagus sehingga harganya lebih mahal," katanya.
| FIX, Penyebab Keracunan di Karanglewas Banyumas Karena Menu MBG Tidak Steril |
|
|---|
| Kisah Prayitno Menuntut Gaji dan Pesangon Karena Sudah Mengabdi Selama 30 Tahun |
|
|---|
| Gunung Slamet Berstatus Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang |
|
|---|
| Razia Malam di Lapas Purwokerto, Petugas Pastikan Blok Hunian Aman dan Terkendali |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa Ikuti FEC Extravaganza 2025 di UIN Saizu, Asah Bahasa Inggris Lewat Esai dan Seni |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.