Sekda Tegal Cek TPST Jalingkos, Minta Layanan Sampah Tetap Optimal Saat Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Mengantisipasi lonjakan sampah rumah tangga saat libur Lebaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud mengecek kesiapan layanan pengelolaan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.

Pengecekan ini dilakukan di Tempat Pengumpulan Sampah Terpadu atau TPST 3R Jalingkos, Rabu (26/3/2025).

Berbeda dengan kota besar yang cenderung menurun volume sampahnya saat libur Lebaran, Kabupaten Tegal dan daerah tujuan mudik justru meningkat.

Hal tersebut memerlukan langkah antisipasi mulai dari kesiapan petugas kebersihan, armada angkut hingga tempat pemrosesan akhir sampah di Penujah.

Amir Makhmud berharap tidak terjadi penumpukan sampah baik di permukiman, tepi jalan raya maupun tempat pembuangan sementara selama libur panjang.

“Saya minta DLH harus siap mengantisipasi ini, tujuannya adalah meminimalisir penumpukan sampah yang biasanya terjadi di lingkungan permukiman karena petugas angkut sampahnya libur," tegas Amir Makhmud dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (1/4/2025).

Dampaknya, lanjut Amir, warga bisa membuang sampah sembarangan di tepi jalan, sungai, hingga tanah kosong yang bukan tempat pembuangan.

Amir mengingatkan, menjaga kebersihan lingkungan termasuk perkotaan merupakan komitmennya agar warga Kabupaten Tegal menikmati suasana Lebaran dengan nyaman dan bersih.

“Kami ingin memastikan layanan pengangkutan sampah tetap berjalan optimal karena volume produksi sampah diperkirakan meningkat, terutama pasca Lebaran," ujarnya.

Amir juga berpesan agar DLH terus mengedukasi warga untuk tidak buang sampah sembarangan serta menyosialisasikan pemilahan sampah dan bank sampah.

Plt Kepala DLH juga diminta terus melakukan monitoring bersama camat dan kepala desa agar kebersihan selama Lebaran tetap terjaga.

“Jaga juga kesehatan pasukannya, petugas kebersihannya dan pastikan semua layanan berjalan dengan baik, optimal,” pesan Amir.

Sementara itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto membenarkan pernyataan Sekda terkait kenaikan volume sampah selama libur Lebaran.

Diperkirakan volume produksi sampah di Kabupaten Tegal akan mencapai 330 ton per hari atau hampir dua kali lipat dari hari biasa.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya memfasilitasi layanan pengangkutan sampah tanpa libur, termasuk di hari Raya Idulfitri dengan mengerahkan 271 tenaga kebersihan.