Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

RSUD Kalisari Punya Utang Obat Rp15 Miliar, Bupati Batang: Segera Kami Audit Total

RSUD Kalisari sebagai rumah sakit pemerintah di Kabupaten Batang memiliki utang kepada penyedia obat yang mencapai angka fantastis, Rp15 miliar.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
UTANG OBAT - Dokumentasi suasana depan Ruang IGD RSUD Kalisari Batang. Rumah sakit milik Pemkab Batang tersebut masih memiliki utang kepada pihak penyedia obat sebesar Rp15 miliar. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - RSUD Kalisari sebagai salah satu fasilitas kesehatan andalan di Kabupaten Batang kini menghadapi permasalahan besar yakni utang kepada penyedia obat yang mencapai angka fantastis, Rp15 miliar.

Ini terungkap di tengah kemeriahan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Batang yang bertemakan peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi sektor pariwisata.

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan secara tegas mengungkapkan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga: Peringati HUT ke-59 Batang, Bupati Faiz Ajak ASN Renungkan Perjuangan Kyai Mandurorejo

Baca juga: Libur Lebaran 2025, Ribuan Wisatawan Serbu Destinasi Unggulan di Batang, Bupati: Alhamdulillah

"Utang sebesar ini tentu berdampak pada kualitas pelayanan di RSUD Kalisari," ujar Faiz.

Dia menegaskan bahwa audit investigasi total terhadap tata kelola rumah sakit tersebut menjadi langkah pertama yang akan diambil.

Audit ini, menurutnya, sangat penting untuk mengidentifikasi akar permasalahan serta menyusun rencana perbaikan yang komprehensif.

"Kami akan minta audit secara total di RSUD."

"Saya juga akan segera memanggil pihak RSUD dan Dinas Kesehatan."

"Audit ini penting dilakukan secara menyeluruh dan detail, terutama menyangkut tata kelola rumah sakit," jelasnya.

Lebih lanjut, M Faiz Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan di RSUD Kalisari.

Oleh karena itu, evaluasi terhadap manajemen rumah sakit menjadi hal yang tak bisa ditunda lagi.

"Memang selama ini kami banyak menerima keluhan soal pelayanan."

"Jadi, audit terlebih dahulu, lalu kami juga akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD Kalisari," pungkasnya. (*)

Baca juga: Bupati Ngesti Nugraha Lepas 2 Bus Gratis Pemudik Asal Kabupaten Semarang ke Jabodetabek

Baca juga: Hari Pertama Sekolah Usai Libur Lebaran, Siswa SDN 2 Purwosari Kudus Masih Diungsikan

Baca juga: Wali Kota Semarang Agustina Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Baca juga: Kim Yeon-koung KYK Pink Spiders Akui Takut Hadapi Megawati Hangestri: Ancaman Besar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved