Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

132 Ribu Anak Asuh Terjangkau, Menteri Kemendukbangga Wihaji : Genting Targetkan 1 Juta Anak

Kemendukbangga melalui BKKBN meluncurkan inisiatif baru, yakni GENTING.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
BERIKAN ARAHAN - Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji saat memberikan arahan kepada penyuluh di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (16/4/2025).Dalam empat bulan sejak peluncuran, Genting telah menjangkau 132 ribu anak asuh dengan dukungan dari 15 ribu orang tua asuh, dengan target mencapai satu juta anak asuh.  

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Menghadapi kompleksitas penanganan stunting di luar ranah satuan pendidikan, Kementerian Kependudukan dan Pengembangan Keluarga (Kemendukbangga) melalui BKKBN meluncurkan inisiatif baru, yakni GENTING.

Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) hadir sebagai respons atas tantangan yang lebih tinggi dalam penanganan masalah stunting di kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-Paud.

Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan stunting di luar lingkungan sekolah memerlukan pendekatan yang berbeda dan partisipatif.

Baca juga: Kejutkan Pasangan Pengantin di Batang, Menteri Wihaji Serahkan Sertifikat Elsimil

Genting dirancang untuk mengajak direct partisipasi dari masyarakat, baik perseorangan maupun korporasi, guna menjembatani berbagai kebutuhan penting.

Melalui program ini, diharapkan terwujud sinergi dalam pemenuhan asupan gizi, ketersediaan air bersih, dan upaya menghindari pernikahan dini, yang selama ini menjadi faktor risiko bagi keluarga rawan stunting.

“Kami mengajak semua pihak, individu maupun perusahaan untuk bersama-sama mendukung ibu hamil dan menyusui yang belum mendapatkan perhatian optimal,” ujar Wihaji saat ditemui di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (16/4/2025).

Dalam empat bulan sejak peluncuran, Genting telah menjangkau 132 ribu anak asuh dengan dukungan dari 15 ribu orang tua asuh, dengan target mencapai satu juta anak asuh

Partisipasi ini menjadi andalan dalam upaya penyeimbangan peran pemerintah dengan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai korporat, guna memperluas jangkauan pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu menu utama program.

Meski begitu, distribusi MBG masih menghadapi kendala logistik yang cukup signifikan.

Berbeda dengan penyediaan makanan di lingkungan sekolah yang teratur, pengiriman dan pendistribusian MBG ke posyandu yang letaknya jauh serta keterbatasan fasilitas menuntut strategi tersendiri.

“Pendekatan harian seperti di satuan pendidikan tidak memungkinkan, karena jarak dan aset posyandu yang terbatas,” ujarnya.

Wihaji juga menyoroti pentingnya sinergi antara pendataan, distribusi, dan evaluasi yang dilakukan oleh Kemendukbangga bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Program Genting juga menawarkan empat menu andalan bagi para orang tua asuh: pemberian MBG yang berisi asupan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-Paud; penyediaan akses air bersih; pemenuhan kebutuhan sanitasi layak, seperti penyediaan fasilitas MCK; serta pendampingan melalui edukasi untuk menutupi kekurangan fisik atau finansial. 

Kerjasama dengan 16 perguruan tinggi pun telah terjalin, sebagai upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran serta pencegahan stunting secara menyeluruh.

Baca juga: Pasca Lebaran, Pengadilan Agama Batang Terima 98 Perkara Perceraian, Didominasi Faktor Ekonomi

Sementara itu, fokus penuntasan stunting saat ini diarahkan ke wilayah Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Jawa Barat.

"Kolaborasi strategis telah dimulai melalui kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unibra dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Selain itu saya juga sudah melakukan pertemuan dengan para bupati se-Provinsi NTT untuk memperkuat sinergi antar institusi, demi memberikan solusi komprehensif dalam mengatasi stunting," pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved