Pelepasan 1.276 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal Terbagi 6 Kloter, Mulai Berangkat 4 Mei 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, resmi melepas 1.276 jemaah calon Haji asal Kabupaten Tegal tahun 1446 H/2025, berlokasi di Gedung Korpri, pada Kamis (24/4/2025).

Pelepasan jemaah calon Haji asal Kabupaten Tegal secara resmi dilakukan Bupati Ischak, ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada perwalian pendamping. 

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal M Aqsho, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal M Aqsho menjelaskan, total jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal sebanyak 1.276 jemaah terbagi dalam enam kloter (kelompok terbang). 

Adapun rencananya jemaah calon haji mulai diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Minggu (4/5/2025). 

"Jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal tahun 1446 H/2025 sebanyak 1.276 jemaah terbagi dalam enam kloter. Rencananya mulai diberangkatkan pada 4 Mei 2025 dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal. Saya doakan semoga diberi kelancaran dan sukses selama perjalanan ibadah haji," jelas M Aqsho, pada Tribunjateng.com. 

Pada kesempatan itu, M Aqsho juga memaparkan jadwal keberangkatan masing-masing kloter beserta jumlah jemaah calon haji. 

Kloter 14, jumlah sebanyak 130 jemaah calon haji gabungan dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, pada Minggu (4/5/2025), pukul 04.00 WIB. 

Kloter 15, jumlah sebanyak 356 jemaah calon haji semua asal Kabupaten Tegal, diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, pada Minggu (4/5/2025), pukul 09.00 WIB. 

Kloter 16, jumlah sebanyak 356 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal, diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Minggu (4/5/2025), pukul 11.30 WIB. 

Kloter 17, jumlah sebanyak 356 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal, diberangkatkan dari Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Minggu (4/5/2025), pukul 17.30 WIB. 

Kloter 18, jumlah sebanyak 28 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal digabung dengan Kabupaten Pemalang, berangkat pada Minggu (4/5/2025). 

Kloter 93, jumlah sebanyak 50 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal digabung dengan kabupaten lainnya, berangkat pada Kamis (29/5/2025), pukul 24.00 WIB. 

"Untuk jemaah calon haji kategori usia 65-90 tahun ada 329 orang, kategori usia 50-64 tahun ada 632 orang, dan usia 20-49 tahun ada 315 orang sehingga total 1.276 jemaah calon haji. Sedangkan untuk jemaah calon haji termuda usia 18 tahun 10 bulan dan yang tertua usia 90 tahun," terang M Aqsho. 

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, dalam sambutannya turut mendoakan para jemaah calon haji. 

Bupati Ischak berdoa semoga Allah SWT melapangkan jalan para calon jamaah haji dari Kabupaten Tegal, menjaga dari segala marabahaya, memudahkan setiap langkah ibadahnya, dan memulangkan ke tanah air dalam keadaan sehat, selamat, serta membawa kemabruran yang hakiki. 

Bagi keluarga yang ditinggalkan, Bupati Ischak berdoa semoga senantiasa diberi ketabahan dan kemudahan dalam menjalani hari-hari, serta mendapat keberkahan dari ibadah haji yang ditunaikan orang-orang terkasih.

"Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan bapak dan ibu menjadi perjalanan suci yang penuh makna, dan sepulangnya nanti menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tawadhu, serta menjadi teladan di tengah masyarakat," ujar Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman. 

Bupati Ischak menambahkan, pelepasan jemaah calon haji kali ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan, sebelum nantinya pada 4 Mei 2025 mulai diberangkatkan dari Kabupaten Tegal menuju Asrama Haji Donohudan. 

"Saya mengimbau kepada para jemaah calon haji agar menjaga kesehatan karena kurang lebih 10 hari lagi mendekati keberangkatan. Terlebih cuaca saat ini yang masih tidak menentu terkadang hujan dan panas. Kami juga berharap segala proses dari berangkat sampai pulang berjalan lancar tanpa kendala," imbuh Ischak. (dta) 

Baca juga: Melalui FGD, BPS Kota Semarang Serap Masukan Masyarakat untuk Optimalisasi Pelayanan Statistik

Baca juga: Tertangkap Tangan Bawa Sabu, Dua Pria di Diringkus Satres Narkoba Polresta Cilacap 

Baca juga: Cerita Sarwito di Tengah Mahalnya Harga Kedelai