SPMB 2025
Dindik Banyumas Siapkan Skema Perpanjangan Waktu Pendaftaran SPMB SMP, Buntut Server Sering Down
Menyoal server yang down, Dindik Kabupaten Banyumas sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan Dinkominfo Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Negeri di Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2025/2026 mengalami beberapa kendala.
Salah satu kendala utama adalah server ngadat.
Dindik Kabupaten Banyumas mencatat, SPMB tahun ini lebih banyak keluhan terkait server yang down.
Baca juga: Momok Tahunan Penerimaan Siswa SMP Baru di Banyumas, Server Down Mental Orangtua Ikut Down
Baca juga: Server SPMB SMP di Banyumas Sempat Down, Padahal Banyak Orangtua Cabut Berkas
Penyebabnya ialah banyaknya akun yang melalukan entry di waktu bersamaan.
"Sistem sudah siap."
"Hanya yang masuk terlalu banyak dan secara bersamaan," ujar Sekretaris Ketua Panitia SPMB 2025 Kabupaten Banyumas, Sarno kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/6/2025).
Sekretaris Dindik Kabupaten Banyumas ini menuturkan, dibandingkan tahun lalu, prosesnya relatif lebih lancar.
Tahun ini dia sebut, frekuensi yang mengeluhkan server error lebih banyak.
"Ini jadi bahan evaluasi dan ke depannya akan kami evaluasi agar lebih baik lagi," tambahnya.
Menyoal server yang down, pihaknya sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan Dinkominfo Kabupaten Banyumas.
"Kami sudah diskusi dengan Dinkominfo."
"Kami sedang hitung sebenarnya take down itu ada berapa menit."
"Waktu itu (take down) akan kami perhitungkan."
"Jadi waktu yang hilang, kami hitung lagi," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyumas Mulai Rehabilitasi 500 RTLH, Ini Hasil Kolaborasi Bersama Yayasan Tzu Chi
Baca juga: Diskursus Iddah di Banyumas: Ketika Aturan Agama, Sains, dan Gender Bertemu di Meja Perdebatan
Lanjutnya, waktu yang hilang tersebut dia jelaskan, akan dijadikan patokan untuk menambah waktu pendaftaran.
"Tadinya ditutup pukul 12.00, akan kami undur lebih dari pukul 12.00."
"Ini untuk memberikan kesempatan bagi calon peserta didik mendaftar," tegasnya.
Kondisi itu dirasakan oleh salah satu wali murid, Nola, warga Kelurahan Purwanegara yang mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 3 Purwokerto.
"Dari pukul 11.00 susah banget diakses, sudah mencoba beberapa kali tidak bisa dibuka websitenya," ungkap Nola.
Oleh karena itu, dia berharap agar gangguan tersebut dapat segera diatasi.
Pasalnya, banyak orangtua yang ingin memantau perkembangan pendaftaran.
"Ini hari kedua, mau mantau anak saya masuk atau tidak karena besok sudah hari terakhir pendaftaran," ucapnya.
Dia pun dibuat pusing apalagi lokasi rumahnya tidak berada di area domisili utama sekolah manapun, karena masuknya adalah kategori domisili sebaran. (*)
Baca juga: Hati-hati Beli Skincare, Imbauan Dinkes Kota Tegal: Cek Legalitasnya di BPOM
Baca juga: SMP Negeri di Karanganyar yang Kekurangan Siswa Dipersilakan Buka Pendaftaran Offline
Baca juga: Geger Mayat Wanita Tanpa Identitas di Demak, Tubuhnya Ada Luka Tertutup Lumpur, Korban Pembunuhan?
Baca juga: Viral Pasangan Calon Pengantin Telantar di KUA Pracimantoro, Datang Tepat Waktu Justru Kantor Kosong
Banyumas
Pemkab Banyumas
SPMB SMP 2025 di Banyumas
SPMB
Pendidikan
Dindik Kabupaten Banyumas
Dinkominfo Kabupaten Banyumas
SMP Negeri 3 Purwokerto
Running News
tribunjateng.com
tribun jateng
SDN Kranggan 1 Batang Tak Punya Siswa, Menunggu Merger Resmi dengan SDN Kranggan 2 |
![]() |
---|
94,1 Persen Siswa Miskin di Jateng Diterima SMA/SMK Negeri Maupun Kemitraan |
![]() |
---|
SPMB Telah Usai, 30 Sekolah di Kabupaten Purbalingga Masih Kekurangan Murid |
![]() |
---|
Kawal Ketat SPMB SMA/SMK Tahap Dua, Ombudsman Jateng: Pastikan Transparansi |
![]() |
---|
Kecanduan Game! 2 Siswa SMPN 1 Semarang Tak Naik Kelas Gara-gara Absen Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.