Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sejarah Hari Ini bagi Stikes Telogorejo Semarang, Resmi Bertransformasi Jadi Universitas

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo Semarang kini resmi bertransformasi menjadi Universitas Telogorejo Semarang.

Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA
BERTRANSFORMASI - Peresmian transformasi Stikes Telogorejo Semarang menjadi Universitas Telogorejo Semarang di Ruang Auditorium Universitas Telogorejo Semarang, Rabu (9/7/2025). Transformasi ini sesuai SK Mendikti Saintek Nomor 474/B/O/2025 per 25 Juni 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo Semarang kini resmi bertransformasi menjadi Universitas Telogorejo Semarang.

Keputusan ini berdasarkan SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Nomor 474/B/O/2025 per 25 Juni 2025.

Transformasi ini menandai tonggak penting dalam sejarah institusi yang telah berkomitmen untuk terus berkembang dan menjawab tantangan zaman di dunia pendidikan tinggi.

Baca juga: Resmi Dilantik, HIMAFAR STIKES Telogorejo Semarang Siap Jalankan Kepengurusan 2025/2026

Baca juga: Fasilitasi Event hingga Skala Internasional, SMC RS Telogorejo Semarang Resmikan Auditorium

Dengan perubahan bentuk ini, Universitas Telogorejo Semarang tidak hanya memperluas cakupan akademiknya, tetapi juga berkomitmen mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu yang lebih luas.

Hal ini bertujuan untuk memperkuat penelitian lintas sektor dan meningkatkan pengabdian masyarakat yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Sebagai langkah strategis, Universitas Telogorejo Semarang juga berencana membuka program studi baru dalam rumpun ilmu sosial humaniora.

Program-program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu sosial dan budaya, serta membentuk masyarakat yang inklusif dan berkeadaban. 

Dua program studi baru yang akan dibuka adalah Bisnis Digital dan Kewirausahaan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan inovasi di dunia usaha.

Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi wirausahawan yang tidak hanya memiliki keahlian dalam dunia bisnis, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, khususnya di sektor kesehatan dan bidang lainnya.

Ketua Yayasan Kesehatan Telogorejo, Ir Endro Sutantyo mengungkapkan, transformasi ini menjadi langkah penting dalam perjalanan panjang institusinya. 

"Transformasi ini tidak hanya menandai pertumbuhan institusional, tetapi juga mempertegas tekad kami untuk menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi yang mengintegrasikan ilmu kesehatan dengan bidang-bidang lain yang saling menunjang," katanya.

Selain perubahan status, Yayasan Kesehatan Telogorejo juga mempersiapkan Masterplan Universitas.

Rencana pembangunan kampus Universitas Telogorejo Semarang akan mencakup berbagai fasilitas berstandar global.

Seperti laboratorium dan gedung yang menerapkan konsep green building.

Kampus baru ini akan berdiri di atas lahan seluas 4,6 hektare yang direncanakan mulai beroperasi penuh pada 2027.

Baca juga: Tingkatkan Standar OSCE, Universitas Pekalongan Studi Banding ke STIKES Telogorejo Semarang

Baca juga: Konferensi Nasional Stikes Telogorejo Semarang Bahas Gangguan Sistem Muskuloskeletal

Dengan status baru sebagai universitas, Telogorejo berambisi untuk menjadi ruang kolaboratif lintas ilmu yang mendukung ekosistem riset yang integratif.

Harapannya, Universitas Telogorejo Semarang dapat memperluas jangkauan pelayanannya kepada masyarakat baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Sebagai bagian dari upaya ini, Universitas Telogorejo Semarang juga berencana untuk memperkuat keberadaan SMC OS Telogorejo, serta berkolaborasi dengan Clinical Research Unit yang dibentuk di Rumah Sakit Telogorejo. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam bidang pengobatan, serta meningkatkan kualitas riset medis yang dilakukan.

Universitas Telogorejo Semarang juga aktif memperluas kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka baik di dalam maupun luar negeri. 

Kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan kurikulum, penelitian kolaboratif, serta peningkatan kualitas lulusan agar siap bersaing di kancah internasional.

Seiring itu, industri dan institusi medis internasional semakin tertarik untuk merekrut lulusan Universitas Telogorejo.

Rumah sakit ternama dari Uni Emirat Arab, Jepang, dan Jerman telah memberikan tawaran pekerjaan dengan peluang yang sangat menjanjikan bagi para alumni.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Universitas Telogorejo Semarang berharap dapat terus berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, serta membentuk lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Transformasi ini adalah awal dari perjalanan panjang yang akan memperkuat posisi Universitas Telogorejo di dunia pendidikan tinggi. (*)

Baca juga: Plt Kades Jaten Karanganyar Sudah Ditentukan, Ini Sosoknya

Baca juga: Pengusaha Karaoke Sigandu Gugat Pemkab Batang: Rutin Bayar Retribusi Kok Dianggap Bangunan Ilegal

Baca juga: Dugaan Penipuan! 60 Nasabah Laporkan Koperasi BLN ke Polres Karanganyar

Baca juga: Lahan Belum Siap, Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Mandek

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved