Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Fakultas Hukum UKSW Perkuat Kolaborasi dengan DPRD Kota Salatiga, Beri Dampak Positif ke Masyarakat

Fakultas Hukum (FH) UKSW memberikan edukasi hukum kepada masyarakat melalui kegiatan kolaborasi dengan DPRD Kota Salatiga.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
LAW FESTIVAL: Sambutan Profesor Ferdy S. Rondonuwu dalam acara pembukaan Law Festival for Public Service, Selasa (09-07-2025) di Gedung DPRD Kota Salatiga. FK UKSW memberikan edukasi hukum kepada masyarakat melalui kegiatan kolaborasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga. (Dok UKSW) 

Di samping itu, Dance Ishak Palit juga juga menuturkan rasa terima kasihnya kepada FH UKSW karena sudah menginisiasi kegiatan ini.

“Terima kasih kepada UKSW melalui kegiatan yang diselenggarakan FH ini terus menjadi pemimpin dan penggerak sebagai jembatan bagi masyarakat,” katanya.  

Penyuluhan Hukum 

Rangkaian acara yang dikemas untuk meningkatkan literasi hukum ini semakin menarik dengan digelarnya penyuluhan hukum dengan dua topik besar.

Penyuluhan sesi pertama mengupas tentang “Anti Bullying dan Kenakalan Remaja” yang dipaparkan oleh Dosen sekaligus anggota Pusat Kajian Hukum Pidana dan Kriminologi (PKHPK) FH UKSW Mardian Putra Frans, S.H., M.H.

Sedangkan, penyuluhan sesi dua dengan topik “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah”, langsung dijelaskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Sukamto, S.H., M.H., bersama Kepala Unit Pelayanan dan Bantuan Hukum (UPBH) FH UKSW Dwi Heru Wismanto Sidhi, S.H., M.H.

Saat ditemui di sela acara, Dekan FH UKSW menjelaskan bahwa keterlibatan pembicara dengan latar belakang dosen, advokat dan perwakilan dari kejaksaaan bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pengetahuan tentang tata kelola hukum dalam menjalankan tugas.

“Melalui penyuluhan ini kami ingin memberikan pemahaman tentang bidang hukum khususnya dalam pencegahan tindakan pidana korupsi, menghindari potensi pelanggaran hukum yang berkaitan dengan barang dan jasa pemerintah,” jelasnya. 

Di sisi lain, kegiatan ini juga mengangkat nilai edukatif anti bullying di sekolah dengan pendekatan pembinaan terhadap siswa yang berhadapan dengan masalah sosial dan keluarga.

“Melalui penyuluhan dengan tema bullying ini, kami ingin mengajak para guru untuk melihat bahwa siswa yang melakukan tindakan bullying bukanlah anak-anak yang nakal, melainkan individu yang perlu dibina dan diberikan pendampingan dengan pemahaman hukum tepat,” pungkasnya. 

Baca juga: Fakultas Psikologi UKSW Gelar Psycompetition 2025, 11 Universitas Berkompetisi dalam Psyclopedia

Acara ini juga dilengkapi dengan pemberian pelayanan hukum kepada masyarakat dan diseminasi karya Tugas Talenta Unggul (TTU) dari 47 mahasiswa FH. 

Law Festival for Public Service ini merupakan aksi nyata yang dilakukan UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh serta ke-17 kemitraan mencapai tujuan.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved