Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Aipda Robig Menangis di Sidang, Ayah Korban Penembakan: "Kamu Masih Bisa Lihat Anak, Saya Tidak"
Aipda Robig Zaenudin kecewa tidak mendapatkan dukungan dari Brigjen Pol Veris Septiansyah saat menjadi saksi ahli dalam kasus penembakaran pelajar.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Kendati berkas terpisah, kedua nota pembelaan itu memiliki kesimpulan yang saling berkaitan.
Dalam pembelaan tersebut, Robig membacakan secara pribadi di depan Ketua Majelis Hakim Mira Sendangsari.
Robig mengungkap, akibat kejadian itu keluarganya mengalami tekanan sosial dan psikologis yang luar biasa.
Kondisi itu diterima keluarganya akibat pemberitaan media baik media sosial maupun media online yang menyudutkan dirinya.
Dampak itu dialami terutama terhadap dua anaknya yang masing-masing berusia 8 tahun dan 4 tahun.
"Anak-anak saya dulu bangga ayahnya adalah anggota polri. Selepas kejadian ini, rasa bangga itu runtuh," jelas Robig.
Kondisi serupa, lanjut Robig, dialami pula oleh istri dan ibunya. Terlebih, ibunya kini sudah berusia senja.
"Istri saya sekarang tak hanya mengurus kebutuhan rumah tangga melainkan pula harus mendapatkan tekanan sosial dan psikologis," terangnya.
Ketika membacakan berkas pleidoi tersebut, Robig sempat menangis.
Akibat tak bisa melanjutkan membaca berkas pledoi, Robig lantas meminta kuasa hukumnya Bayu Arief Anas Ghufron untuk melanjutkannya.
Kesimpulan dari pledoi tersebut, Robig meminta dihukum seadil-adilnya dan keringanan hukuman. Selain itu, dia meminta maaf kepada keluarga Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO).
Menanggapi nota pembelaan tersebut, ayah kandung Gamma, Andi Prabowo mengatakan, seberapapun Robig sedih akibat anaknya yang mendapatkan tekanan mental akibat tindakannya, Robig masih bisa bertemu dengan anaknya.
Sebaliknya, Andi meminta Robig berkaca kepadanya yang sudah kehilangan Gamma akibat mati ditembak.
"Robig masih bisa melihat anak meskipun di penjara, sedangkan saya sudah tidak bisa melihat anak saya. Sampai sekarang saya juga masih sakit (hati) dan menangis kalau mengingat anak (Gamma)," bebernya seusai persidangan.

Menyakiti Keluarga Korban
Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Semarang
Robig Zaenudin
Gamma Rizkynata Oktavandy
Veris Septiansyah
Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
Dua Nasib Berbeda, Robig Resmi Dipecat dari Polri Sedangkan Kombes Irwan Duduk Tenang di Lemdiklat |
![]() |
---|
Kenapa Polda Jateng Ngotot Belum Pecat Robig Pembunuh Pelajar? Nafasku Masih Setengah Lega |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bakal Ajukan Banding Vonis 15 Tahun untuk Robig Pembunuh Pelajar Semarang |
![]() |
---|
Air Mata Andy Pecah Selepas Robig Divonis 15 Tahun Penjara: Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.