Berita Semarang
19 Peneliti Muda Beri Solusi Inovatif di Konferensi IRSA Semarang
Isu inklusi sosial, perubahan iklim, hingga pemberdayaan disabilitas menjadi sorotan dalam IRSA 2025 yang digelar di Semarang.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
DOK Koneksi
FOTO BERSAMA - Suasana sesi khusus KONEKSI yang membahas isu inklusivitas dan perubahan iklim dalam IRSA 2025 Semarang.
“Ekonomi kreatif bisa jadi solusi pembangunan berkelanjutan, tapi penyandang disabilitas masih jarang dilibatkan,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Siap Tangani Stunting dan Isu sosial di Kabupaten Semarang
Selama konferensi, KONEKSI memfasilitasi tiga sesi presentasi:, sesi pertama tentang budaya dan kearifan lokal.
Sesi kedua terkait isu disabilitas dan kesetaraan gender. Sesi ketiga presentasi poster tentang inklusivitas dan perubahan iklim.
Selain presentasi, KONEKSI juga membuka booth pameran untuk memperluas akses publik terhadap hasil riset dan mendorong kolaborasi dengan pembuat kebijakan. (Rad)
Berita Terkait:#Berita Semarang
| Curhat Warga Semarang Bawa Wanita Hendak Melahirkan di Puskesmas Tengah Malam, Tak Ada Petugas |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Penyebab Bangunan Tua Roboh Hingga 1 Korban Tewas di Semarang, Polisi: Dinding Lapuk Karena Usia |
|
|---|
| Mensos: 3.000 Guru Terserap Mengajar di 166 Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Polisi Imbau Publik Tak Mudah Terprovokasi Terkait Perusakan Masjid di Bandungan Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.