Berita Kudus
Jago Coding, 250 Siswa Antusias Ikuti Festival Berpikir Komputasional di Kudus
Carlos Richie Gunawan hanya butuh waktu 32 detik untuk menyelesaikan permainan block coding burung.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Carlos Richie Gunawan hanya butuh waktu 32 detik untuk menyelesaikan permainan block coding burung.
Permainan ini sarat akan konsep-konsep pemrograman.
Dalam permainan ini peserta harus menyusun algoritma block code untuk mengantarkan burung agar bisa mengambil cacing yang kemudian dibawa ke sarangnya.
Dalam bermain block coding burung, Carlos yang kini duduk di kelas 6 SD Cahaya Nur bermain bersama Kimi adik kelasnya yang masih duduk di bangku kelas 1.
Baca juga: Unplugged Coding Literacy, Menyemai Logika dan Literasi Tanpa Komputer di Sekolah Dasar
Keduanya bekerja sama untuk menyusun algoritma block code dengan acuan gambar burung, sarang, dan cacing yang tampil di layar.
Kimi bertugas menerjemahkan gambar layar, sedangkan Carlos bertugas menyusung kode algoritma.
Kedua tampak kompak.
Hanya dengan 32 detik, algoritma block code yang mengantarkan burung agar mengambil cacing dan kembali lagi ke sarang selesai dengan sempurna.
“Cara mainnya disusun bloc code, agar bisa menangkap cacing. Permainan konsep coding ini sebelumnya sudah pernah mencoba sih,” kata Carlos didampingi ayahnya Andry Joko.
Block coding burung ini merupakan satu di antara permainan yang digelar dalam festival dan lomba berpikir komputasional di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu (27/7/2025).
Selain itu ada permainan lain mulai dari programer cilik, kebugaran tanpa komputer, batang dan daun, menyortir koin, dan block coding labirin.
“Semua permainan akan saya coba. Seru dan menyenangkan,” kata Carlos.
Selain permainan, dalam festival kali ini juga digelar bermacam lomba yang sarat akan sistem komputasional.
Lomba tersebut meliputi animasi scratch, story telling scratch, soal sikecil, soal siaha, dan cerative robotics.
Jocellyne Ellen Christabele siswa kelas 6 SD Masehi Kudus berhasil juara satu dalam kompetisi animasi scratch.
| Sosok Rizhal Febrianto, Pemuda Kudus Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Bohong! Ini Motif Sebenarnya |
|
|---|
| Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC |
|
|---|
| Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250727_festival-dan-lomba-berpikir-komputasional-Kudus_2.jpg)