Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Program Unggulan Pemkab Tegal Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana, Berikut Syarat dan Link Pendaftaran

Pemerintah Kabupaten Tegal resmi meluncurkan program unggulan Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana atau disingkat Sadesa.

DOKUMENTASI HUMAS PEMKAB TEGAL
TUNJUKKAN BERKAS: Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman (tengah), didampingi Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid (kiri), menunjukkan berkas yang sudah ditandatangani dalam acara launching program unggulan Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana atau disingkat Sadesa, berlokasi di Gedung Dadali Pemkab Tegal, Kamis (14/8/2025). Melalui Sadesa Pemkab Tegal memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 287 calon mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu yang lulus seleksi program dan diterima di mitra perguruan tinggi lokal Kabupaten Tegal. 

Jadi mahasiswa penerima beasiswa Sadesa akan membuat surat pernyataan bahwa putus di tengah jalan karena kemauan sendiri bukan karena hal lainnya sehingga wajib mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan. 

Hal itu dilakukan supaya bisa belajar bertanggung jawab dan memiliki beban moral harus selesai dan berhasil menjadi sarjana sesuai keinginan sejak awal sesuai program Satu Desa Satu Sarjana

Bupati Ischak berkomitmen untuk mencapai visi misi pemerintahannya tidak hanya fokus pada pembangunan sektor infrastruktur saja, tapi juga sumber daya manusia (SDM) harus dibangun. 

"Nilai akademik juga harus bagus maka syarat awal harus berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Saya juga sudah menitip pesan kepada empat perguruan tinggi bahwa ada 287 warga Kabupaten Tegal yang kami titipkan agar dididik sebaik mungkin supaya setelah lulus bisa mengabdi untuk Kabupaten Tegal," terang Ischak. 

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Tegal (UMT) Jebul Suroso, memiliki target khusus melalui program Sadesa yakni membuat mahasiswa supaya bisa belajar mandiri, memperoleh pekerjaan bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. 

Selain itu harapannya bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh. 

Jebul Suroso menyebut Sadesa merupakan terobosan yang sangat bagus dan pihaknya mengapresiasi program Pemerintah Kabupaten Tegal ini. 

"Di Universitas Muhammadiyah Tegal ada 50 mahasiswa penerima beasiswa Sadesa yang rencananya ditempatkan di Kampus Satu masuk wilayah Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Lokasinya arah Kalibakung dan DTW Guci sehingga udaranya segar harapannya bisa lebih fokus dalam menerima materi pembelajaran," tutur Jebul Suroso. 

Jebul Suroso menambahkan, dengan anggaran yang diberikan Pemkab Tegal senilai Rp7 juta untuk masing-masing mahasiswa penerima beasiswa, pihaknya akan berusaha menyesuaikan sebaik mungkin karena ini juga merupakan program pemerintah daerah. 

Adapun nominal Rp7 juta ini merupakan Uang Kuliah Tunggal atau UKT. 

Dikatakan Jebul untuk jurusan sudah ditentukan atau maping masing-masing kampus. 

Sedangkan khusus Universitas Muhammadiyah Tegal sendiri mendapat bagian Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) khususnya di bagian manajemen dan akuntansi.

"Skripsi di kampus kami tidak akan menyulitkan dan menjadi beban mahasiswa karena tidak perlu yang tebal. Walaupun tipis terpenting berdampak nyata dan ini penting," kata Jebul. 

Baca juga: Semangat Kapolres Tegal Ikut Lomba Balap Bakiak Bersama Anggota Dalam Rangka Peringati HUT ke-80 RI

Berikut Tribunjateng.com lampirkan ketentuan program Satu Desa Satu Sarjana atau Sadesa. 

-Kuota 287 orang 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved