Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demonstrasi di Semarang

"Ini Masih Desas-desus" Tanggapan Rektor Unnes Soal Kematian Mahasiswanya Iko Juliant Junior

ebelumnya iko mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes angkatan 2024 disebut meninggal dunia seusai menjemput teman yang ditahan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
IST
TABUR BUNGA - Aksi solidaritas dan tabur bunga untuk almarhum Iko Juliant Junior rencananya akan digelar di Patung Dewi Themis Fakultas Hukum Unnes pada Selasa (2/9/2025) mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai - ist 

Anggota Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, mengatakan bahwa ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

"Namun saat ini data-data masih kita kumpulkan," kata Ady saat ditemui di dekat rumah korban.

Dari keterangan dokter, ia mengalami kerusakan pada limpa disertai pendarahan hebat dan harus segera menjalani operasi.

Sang ibu menyetujui tindakan medis tersebut.

Akan tetapi, kondisi Iko justru semakin kritis pascaoperasi.

Dalam masa penantian itu, ibunya sempat mendengar putranya mengigau lirih, “ampun, Pak, tolong, Pak, jangan pukuli saya lagi.”

Ucapan terakhir itu kini menjadi salah satu titik kejanggalan yang menimbulkan berbagai spekulasi.

Tak lama berselang, sekitar pukul 15.30 WIB, Iko dinyatakan meninggal dunia.

"Cuman memang ada pemberitaan yang simpang siur. Sebab musabab meninggalnya dari almarhum," lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya masih mencari bukti dan saksi lain terkait dengan sebab-musabab kematian dari almarhum.

"Ada beberapa informasi yang masuk ke kita dari beberapa rekan-rekan dan yang lain bahwa penyebab dari almarhum meninggal itu karena kecelakaan ya.

Tapi ada juga beberapa informasi kami yang masuk, itu ada luka di limpanya," ujarnya. (eyf)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved