Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Wawalkot Pekalongan Balgis Pimpin Gerakan Penguatan Bulan Dana PMI 2025

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, memimpin langsung gerakan penguatan Bulan Dana PMI.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Dok Kominfo Kota Pekalongan
RAPAT BULAN DANA PMI - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, memimpin langsung gerakan penguatan Bulan Dana PMI 2025 dengan menggandeng berbagai stakeholder lintas sektor, di kantor sekretariat TP-PKK Kota Pekalongan. Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2025, Wawalkot Balgis Diab menegaskan, bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mendorong kenaikan pengumpulan dana dibanding tahun sebelumnya. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, memimpin langsung gerakan penguatan Bulan Dana PMI 2025 dengan menggandeng berbagai stakeholder lintas sektor, di kantor sekretariat TP-PKK Kota Pekalongan.

Langkah ini menjadi strategi utama untuk, meningkatkan penghimpunan dana kemanusiaan yang ditargetkan mencapai Rp500 juta tahun ini.

Pemerintah Kota Pekalongan, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan terus mengoptimalkan pelaksanaan Bulan Dana PMI 2025.

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Desak Debitur Bermasalah Segera Lunasi Tanggung Jawab

Baca juga: Plt Kalak BPBD Kajen Farid : Logistik dan Personel Dikirim ke Lokasi Bencana Banjarnegara

Upaya tersebut diwujudkan melalui pelibatan beragam unsur masyarakat, mulai dari sektor perhotelan, perbankan, akademisi, hingga lembaga keuangan, guna memperluas dukungan dan memperkuat solidaritas sosial.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2025, Wawalkot Balgis Diab menegaskan, bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mendorong kenaikan pengumpulan dana dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk memaksimalkan Bulan Dana tahun 2025 ini, kita menggandeng stakeholder dari berbagai sektor."

"Harapannya, kebersamaan dan kepedulian ini dapat memperkuat upaya kemanusiaan PMI," ujar Balgis, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (18/111/2025).

Menurutnya, PMI selama ini berperan besar dalam membantu kebutuhan kedaruratan, termasuk penanganan bencana, pelayanan kesehatan, serta penyediaan darah bagi masyarakat.

Karena itu, dukungan komunitas dan pelaku usaha dinilai sangat penting demi keberlanjutan layanan kemanusiaan tersebut.

"PMI adalah lembaga sosial yang selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. Peran ini perlu didukung bersama," tambahnya.

Ketua PMI Kota Pekalongan, Dwi Arie Putranto, menjelaskan bahwa Bulan Dana PMI merupakan sumber utama pembiayaan operasional lembaga kemanusiaan tersebut.

Dana yang terhimpun sepenuhnya, digunakan kembali untuk pelayanan kepada masyarakat.

"Karena ini dana masyarakat, maka pemanfaatannya harus kembali kepada masyarakat sebagai penerima manfaat," jelasnya.

Untuk tahun 2025, PMI menargetkan penghimpunan sekitar Rp 500 juta target yang dianggap realistis meski tahun lalu perolehan hanya mencapai sekitar Rp 480 juta.

Dwi Arie mengakui, bahwa menaikkan capaian bukan hal mudah, namun pihaknya optimistis melalui kolaborasi yang lebih kuat.

"Syukur-syukur bisa lebih dari target. Tapi tahun ini, tetap ditetapkan Rp 500 juta," ungkapnya.

Dwi Arie menambahkan, bahwa Bulan Dana PMI 2025 sudah dimulai sejak Oktober. PMI telah mengundang berbagai komunitas untuk turut berpartisipasi secara sukarela.

Selain itu, pendekatan kepada sektor usaha dan penguatan jejaring kolaborasi akan terus dilakukan demi memaksimalkan perolehan.

Ia mengapresiasi langkah proaktif Balgis Diab yang turun langsung mengumpulkan stakeholder untuk menghimpun kontribusi.

"Wawalkot mengumpulkan banyak komunitas agar bisa, memberikan kontribusi signifikan. Kami berharap, partisipasi bersama ini dapat memperkuat layanan kemanusiaan PMI bagi masyarakat yang membutuhkan," tutupnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved