Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teror juga Dialami Julio Usai Ungkap Kejanggalan Tewasnya Iko Mahasiswa Unnes, Dibuntuti dan Direkam

Julio menuturkan, ia mulai merasa diawasi sejak berkumpul di sebuah kedai di kawasan Patemon, Gunungpati, usai acara doa bersama

Penulis: Msi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Franciskus Ariel Setiaputra
AKSI SOLIDARITAS - Ratusan mahasiswa Unnes turut dalam aksi solidaritas sebagai bentuk penghormatan untuk Iko Juliant Junior - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra 

Apalagi perkembangan terbaru, mulai muncul teror terkait kasus ini.

Selain intimidasi ke Julio. kuasa Hukum Keluarga Iko dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Unnes Semarang mendapatkan Intimidasi.

"Iya, satu anggota kami hari ini dibuntuti oleh enam orang tak dikenal di Semarang (Gunungpati). 

"Namun,  kami belum bisa memastikan siapa orang itu, premankah atau pihak lainnya," jelas Ketua PBH IKA FH Unnes Semarang, Ady Putra Cesario kepada Tribun, Kamis (4/9/2025).

Selepas adanya kejadian itu, Cesar kini mewanti-wanti kepada tim advokasi dari PBH IKA FH Unnes agar tetap berhati-hati.

"Jangan keluar sendiri terutama saat malam hari karena pasti banyak orang yang ingin mengambil kesempatan dalam situasi seperti ini ya," katanya.

Tak hanya tim kuasa hukum, rumah keluarga Iko kini setiap harinya didatangi oleh puluhan orang asing.

Mereka datang yang dengan alasan hendak melayat. 

Caesar menyebut, keluarga akhirnya memilih untuk tidak menerima tamu sama sekali dengan alasan privasi dan keamanan.

"Keluarga meminta waktu untuk  pemulihan psikologis karena masih ada trauma.

Ketika ada tamu seperti itu dan dia enggak kenal otomatis ada rasa takut," ucapnya.

Mengingat kondisi keluarga Iko dan tim advokasi yang sudah mulai diganggu oleh orang tak dikenal,  pihak alumni kini mulai menghubungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Ombudsman.

Lembaga LPSK dihubungi untuk memberikan perlindungan terhadap keluarga korban.

"Ada beberapa anggota Tim Advokasi sudah menghubungi LPSK tinggal bersurat saja," kata Cesar.

Berkaitan dengan Ombudsman, pihaknya meminta bantuan untuk mengawasi kinerja Polda Jateng dalam menangani kasus ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved