Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Menyingkap Kehidupan Masa Lampau dari Lubang Berukuran 15x15 Meter di Kudus

Akhirnya fosil gajah purba berjenis elephas hysudrindicus di Kudus berhasil diangkat dari lokasi temuan setelah proses panjang sejak 2024.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
REPLIKA FOSIL - Ppekerja membuat replika fosil persis dengan saat kali pertama ditemukan. Proses pengerjaan ini berlangsung di Museum Purbakala Patiayam, Minggu (23/11/2025). 

Hal ini bisa menjadi penanda bagi siapa saja yang datang ke lokasi galian bisa mengetahui bahwa ratusan ribu tahun yang lalu di tempat tersebut sudah ada kehidupan.

Tujuan ini tentu selain manfaat bagi edukasi maupun para peneliti di kemudian hari yang datang ke wilayah Patiayam.

Fragmen Fosil Elephas Hysudrinicus

20251123 _ Pekerja Menembok Lubang Galian di Perbukitan Patiayam Kudus
LUBANG GALIAN - Pekerja menembok lubang galian temuan fosil gajah purba berjenis elephas hysudrindicus di Perbukitan Patiayam Kudus, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: 9 Dolanan Tradisional Dikenalkan di Museum Patiayam Kudus, Disdikpora Diminta Fasilitasi Siswa

Proses penelitian dan dilanjut dengan proses ekskavasi fosil purba yang perbukitan Patiayam ini bukan hal yang mudah. Selain itu juga membutuhkan waktu yang lama demi memastikan keselamatan tulang belulang yang kini telah membatu.

Dalam temuan ini melibatkan sejumlah peneliti dari berbagai perguruan tinggi mulai dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Kristen Satya Wacana, BRIN, dan Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS).

Dari seluruh kerja-kerja ilmiah dalam mengungkap kehidupan purbakala kali ini juga mendapat dukungan pendanaan dari Yayasan Dharma Bakti Lestari.

Setelah proses panjang yang dimulai sejak 2024, akhirnya fosil gajah purba berjenis elephas hysudrindicus berhasil diangkat dari lokasi temuan.

Kini fosil yang bentuknya sudah terpisah-pisah antarbagian sudah tersimpan di Museum Purbakala Patiayam.

Jumlah bagian dari fosil elephas yang berhasil diselamatkan ada 30 fragmen.

Ia kian menggenapkan koleksi museum yang ada di Desa Terban yang kini menyimpan ribuan fragmen purbakala yang ditemukan di Situs Patiayam.

Elephas merupakan gajah purba yang diperkirakan hidup antara 800.000 tahun yang lalu sampai 600.000 ribu tahun yang lalu.

Bersamaan dengan ini pula para peneliti juga bakal melakukan uji laboratorium untuk mengetahui berapa tahun lalu gajah tersebut hidup.

Baca juga: Hadiri HUT ke-40 SMPN 4, Samani Janji Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kudus

Syaikh Sayyid Mahfudz Kebumen Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Gajah purba ini merupakan bagian dari keanekaragaman hayati era purba yang ditemukan di Situs Patiayam setelah sebelumnya ditemukan gajah purba di situs tersebut berjenis stegodon. 

Tidak hanya itu, di situs ini juga menjadi titik penemuan sejumlah benda purbakala, misalnya alat batu atau fosil moluska. Sungguh keanekaragaman hayati era purbakala yang lengkap yang mulai terungkap.

Mendapati adanya temuan-temuan tersebut, Plh Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto mengatakan, pihaknya selalu menerima dengan tangan terbuka kepada para ilmuwan atau para peneliti yang hendak menjadikan Situs Purbakala sebagai objek penelitian.

Dia sadar, dengan cara tersebut Patiayam akan kian tersingkap tabir masa lampau yang selama ini tertutup zaman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved