Berita Pekalongan
Salahudin Beberkan Langkah Pemkot Pekalongan Tanggulangi Kemiskinan, Target di Angka 5,86 Persen
Perlu adanya pengembangan mekanisme dan validasi secara berkala dengan data yang akurat sehingga lebih tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
Baik itu yang bersumber dari Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, maupun Pemkot Pekalongan melalui OPD-OPD yang ada.
Adapun evaluasi tersebut meliputi evaluasi implementasi program dan ketepatan sasaran.
Dimana data-data sasaran dikeluarkan oleh Kemensos secara resmi seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) termasuk evaluasi dari BPS.
Baca juga: Warga Binaan Beragama Nasrani di Rutan Pekalongan Tak Dapat Remisi Natal, Ternyata Ini Penyebabnya
"Agar program-program penanggulangan kemiskinan tidak saling tumpang tindih, antar satu OPD dengan OPD yang lain."
"Harapannya, hasil evaluasi ini bisa digunakan sebagai acuan dalam implementasi pelaksanaan program kegiatan di 2023," ungkap Cayekti kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).
Cayekti menyebutkan, secara jumlah data sasarannya, targetnya bisa di angka 5,86 persen pada 2026.
Sedangkan capaian sampai sekarang 7,00 untuk angka kemiskinan.
Dengan melihat itu, masih ada selisih sekira 1,11 persen atau 30 ribu orang atau sekira 7-8 ribu KK.
"Secara data, semua kelurahan memang ada, namun untuk prosentase ada beberapa kelurahan yang terdapat kantong-kantong kemiskinannya."
"Data sudah ada, tetapi memang tidak merata untuk semua wilayah di Kota Pekalongan," tambahnya. (*)
Baca juga: Kabupaten Kudus Peringkat 1 Kategori Garda Siap Sigap Reaksi, Ini Kata Bupati Hartopo
Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan di Krapyak Semarang, Tubuh Antonius Terjepit Seusai Terseret Dump Truk
Baca juga: Imbas Kecelakaan di Krapyak Semarang, Evakuasi Masih Berlangsung, Arus Tersendat 2,6 Kilometer
Baca juga: Awas Euforia Pengunjung Selama Libur Nataru, Ini Kewajiban Pengelola Wisata di Kabupaten Semarang