Launching Pom Migor, PMB Beri Peluang Usaha Baru di Batang

TRIBUNJATENG.COM,BATANG -Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) secara resmi melaunching Pom Minyak Goreng (Migor) di sela-sela pertemuan akbar yang digelar di GOR Indoor Abirawa, Minggu (29/10/2023).

Sebelum dilaunching, PMB menyosialisasikan Pom Migor yang bisa menjadi peluang usaha baru di Kabupaten Batang.

Selain itu, dengan adanya Pom Migor  juga turut mendukung penyediaan minyak murah untuk masyarakat. 

Ketua Perhimpunan Usaha Masyarakat Pom Migor Indonesia Ahmad Nur Sodik mengatakan, Pom Migor tidak sekedar bisnis saja tapi tujuannya juga untuk menghadirkan minyak murah untuk masyarakat. 

“Minyak dari Pom Migor ini nantinya akan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.500, jika ada yang jual lebih kami akan stop supply minyaknya,” tuturnya.

Baca juga: Pemkab Batang Tanggapi Kelangkaan Minyakita di Pasaran: Kalau Beli Migor Kemasan Pasti Tercukupi

Baca juga: Mendag Pastikan Harga Migor Curah sesuai HET di Seluruh Indonesia

Baca juga: Menstabilkan Harga Beras Dan Kelangkaan Migor MinyaKita, Pemkab Lakukan Operasi Pasar Mranggen Demak

Ahmad Nur Sodik menyebut paket kemitraan Pom Migor ini ditawarkan mulai dari Rp 20 Juta.

Dimana nanti akan ada pilihan kapasitas 1.000 atau 2.000 liter.

Pihaknya bersama PMB menargetkan satu mitra di tiap desa atau kelurahan. 
 
“Paket kemitraan ini sudah include dengan minyaknya, tidak cuma alat, Insya Allah nanti mulai akhir November sudah bisa mulai direalisasikan, kalau usahanya lancar, dalam 5-6 bulan sudah bisa balik modal,” terangnya.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi adanya Pom Migor yang difasilitasi PMB.

Menurutnya langkah ini turut mendukung untuk penurunan laju inflasi di Kabupaten Batang.

Selain itu UMKM di Batang juga bisa terbantu dengan hadirnya minyak dengan harga murah. 

“Tentu ini sangat membantu UMKM yang membutuhkan minyak goreng dengan harga murah, dan juga ini bisa menekan laju inflasi di Kabupaten Batang,” tutur Lani.

Ketua PMB Heppy Trenggono mengatakan kemitraan ini tak hanya sekadar jadi peluang ekonomi, tapi memastikan agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng murah. 

“Kami berharap setelah ini masyarakat bisa mendapatkan minyak dengan harga murah, dan bisa menjadi mitra usaha bagi yang ingin mengembangkan bisnis,” pungkasnya.(din)