Pemkab Batang Suntik Penyertaan Modal Rp 8 Miliar Melalui 3 BUMD Buat Pengembangan Usaha

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan dana sebesar Rp 8 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyertaan modal 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepala Bagian Perekonomian Setda Batang, Suwanto mengatakan 3 BUMD yang akan menerima penyertaan modal pada 2024 itu diantaranya PT BPR Bapera, BPD Jateng, dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang.

Baca juga: Wawalkot Pekalongan Salahudin Beri Pembinaan BPSJ, Ini Pesannya

Ketiganya akan menerima penyertaan modal dengan nilai yang berbeda.

"Penyertaan modal untuk PT BPR Bapera ada alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar, lalu BPD Jateng akan mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp 5 Miliar.

Sedangkan PUDAM Sendang Kamulyan mendapat penyertaan modal sebesar Rp1,5 Miliar," terangnya, Jumat (24/11/2023).

Suwanto menyebut ketiga BUMD pada 2023 juga mendapat penyertaan modal yang nilainya masing-masing berbeda.
 
“Tahun 2023 ini, Bank BPD Jateng menerima penyertaan modal sebesar Rp 5 Miliar, untuk PUDAM Sendang Kamulyan menerima sebesar Rp 1 Miliar, sedangkan Perumda Aneka Usaha mendapatkan sebesar Rp1,2 Miliar,” ungkapnya. 

Baca juga: BUMD Jateng Tebar Subsidi Senilai Rp 510 Juta Guna Tekan Inflasi

Suwanto mengatakan penyertaan modal berperan penting karena dana tersebut dapat digunakan untuk pengembangan usaha.

Sedangkan penyertaan modal untuk Perumda Aneka Usaha untuk pembangunan infrastruktur  di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. 

“Perumda Aneka Usaha tahun ini mendapatkan Rp1,2 Miliar itu untuk pengembangan usaha, terkait pengembangan usaha di KIT Batang, Pembebanan untuk sewa dengan KIT Batang,” pungkasnya.(din)