Berita Kudus
Perputaran Transaksi Gebyar PKL 2024 Kudus Ditarget Rp 1 Miliar Per Hari
Gebyar PKL 2024 tahun ini cukup meriah dengan melibatkan kurang lebih 1.300 pedagang kaki lima (PKL).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa mengatakan, pelaksanaan Gebyar PKL 2024 tahun ini cukup meriah dengan melibatkan kurang lebih 1.300 pedagang kaki lima (PKL) kinjeng yang menggunakan sepeda motor dan ratusan PKL yang menggunakan stand atau tenda.
Kata dia, antusias para pedagang kecil sangat tinggi dalam memeriahkan pagelaran tersebut.
Termasuk antusias pengunjung yang ikut serta meramaikan Gebyar PKL di Kabupaten Kudus.
Baca juga: PJ Bupati Kudus: Gebyar PKL Ajang Siapkan Kemandirian dan Peningkatan Ekonomi Pedagang Kecil
Gebyar PKL Kabupaten Kudus tahun ini dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh, Jalan Sunan Kudus, dan sebagian Jalan Dr Ramelan selama 8 hari mulai 6-13 Januari 2024.
Melalui kegiatan tersebut, Andi menargetkan perputaran ekonomi di dalamnya bisa tembus hingga Rp 1 miliar per hari.
Dari 1.300-an PKL yang berdagang dengan menggunakan sepeda motor akan digilir berjualan secara bergantian di kawasan alun-alun.
Supaya tidak terjadi penumpukan pedagang yang berlebihan dalam satu waktu.
"Target transaksi tiap hari kami harapkan ada perputaran ekonomi Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar. Di mana setiap PKL setiap harinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp 400.000 dan bisa lebih," terangnya, Minggu (7/1/2024).
Pihaknya berharap, cuaca mendukung pelaksanaan Gebyar PKL, utamanya saat sore hari hingga malam hari.
Andi menegaskan, kegiatan ini dikhususkan untuk pedagang kecil yang ada di Kabupaten Kudus.
Dengan maksud memberikan pembinaan dan pengembangan potensi pedagang-pedagang kecil di Kota Kretek agar lebih maju.
Selain itu, kegiatan Gebyar PKL ditujukan untuk memberikan fasilitasi bagi pedagang-pedagang yang biasanya mangkal di tepi jalan dan tempat-tempat umum di wilayah Kabupaten Kudus.
Baca juga: Info Lur, Mulai Besok PKL dan UMKM Bisa Jualan di CFD Simpang Gladak Solo
Dengan berjualan di pusat keramaian, pemerintah daerah berharap para pedagang bisa mendapatkan keuntungan lebih selama event ini berlangsung.
Yaitu keuntungan yang bisa mendongkrak perekonomian keluarga PKL, serta bisa digunakan untuk menaikkan jenis usaha masing-masing.
"Kami juga sediakan beberapa kegiatan hiburan band lokal, sejumlah perlombaan juga ada untuk memeriahkan kegiatan agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung," tuturnya. (Sam)
| Siap-siap, ASN Kudus yang "Tutup Mata" Koperasi Merah Putih hingga Akhir Bulan Akan Menghadap Bupati |
|
|---|
| Ketua DPRD Kudus: Struktur APBD 2026 Fokus untuk Layanan Publik dan Ketahanan Pangan |
|
|---|
| APBD Kabupaten Kudus Tahun 2026 Diproyeksikan Rp2,36 Triliun |
|
|---|
| 80 Becak Listrik di Kudus Diserahkan 12 November 2025, Prioritas Lansia |
|
|---|
| Pemkab Kudus Resmikan SPPG di Prambatan Kidul, Targetkan 106 SPPG Beroperasi pada Pertengahan 2026 |
|
|---|