Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pengurus Hipmi IAIN Kudus Resmi Dilantik, Gandeng Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda Berdaya Saing

Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Kudus melantik kepengurusan Hipmi Perguruan Tinggi (PT) IAIN Kudus

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kudus melaksanakan Diklatcab, Rakercab, dan melantik kepengurusan Hipmi Perguruan Tinggi (PT) IAIN Kudus, Senin (15/1/2024) di Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Kudus melantik kepengurusan Hipmi Perguruan Tinggi (PT) IAIN Kudus, Senin (15/1/2024).

Pelantikan struktur organisasi Hipmi tingkat perguruan tinggi itu merupakan kedua kali setelah pelantikan yang sama dilakukan kepada pengurus Hipmi UMK. 

Terdapat kurang lebih 40-an mahasiswa IAIN Kudus yang bergabung aktif dalam organisasi Hipmi. 

Sebanyak 60 persen di antaranya sudah memiliki usaha yang bergerak di beberapa sektor. Mulai dari kerajinan, makan, minuman, hingga sektor digital marketing. 

Ketua BPC Hipmi Kabupaten Kudus, Singgih Budiyono mengatakan, pelantikan pengurus Hipmi IAIN dilakukan bersamaan dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan cabang (Diklatcab) dan rapat kerja cabang (Rakercab) BPC Hipmi Kudus di Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus.

Diklat bertujuan untuk memberikan wawasan kepada semua anggota Hipmi terkait wawasan organisasi, kewirausahaan, dan kebangsaan. 

Selanjutnya dilakukan rapat kerja untuk menentukan arah program Hipmi yang digerakkan oleh 12 bidang organisasi. 

Dia menyebut, BPC Hipmi Kudus bakal merangkul kepengurusan Hipmi IAIN dan UMK untuk memajukan dunia usaha di tingkat mahasiswa. 

Mendorong lahirnya pengusaha muda sukses sebagai penggerak perubuhan ekonomi bangsa Indonesia. 

"Hipmi IAIN dan UMK sudah terbentuk. Kami akan bergerak ke beberapa perguruan tinggi lainnya," terang dia. 

Menurut Singgih, saat ini adalah eranya kolaborasi antar pengusaha dalam menjalankan roda bisnis. 

Persaingan usaha dengan mematikan usaha lain bukan menjadi cara yang efektif untuk memajukan sebuah usaha yang dirintis.

Justru sebaliknya, kerjasama antar pengusaha dibutuhkan dalam membangun roda wirausaha lebih maju lagi. 

Misalnya kerjasama antar pelaku usaha makanan dan minuman, sehingga ada upaya saling mengisi kebutuhan masyarakat. Bisa juga kerjasama antar pelaku usaha sejenis untuk membangun usaha yang lebih besar. 

"Saatnya yang muda tampil, harus berani membangun usaha sejak dini. Harus jalin komunikasi dengan para pelaku usaha yang sudah punya pengalaman," ujarnya. 

Singgih menyebut, Hipmi berupaya membangun satu rumah bersama yang menaungi banyak pelaku usaha di dalamnya. Sehingga bisa menjadi penggerak promosi berbagai usaha di setiap daerah. 

Saat ini, kurang lebih ada sekitar 200-an pelaku usaha yang bergabung dengan BPC Hipmi Kabupaten Kudus. 

Selanjutnya akan terus melebarkan sayap organisasi dengan merangkul pelaku usaha di wilayah pondok pesantren. 

"Selain di tingkat perguruan tinggi, kami juga akan bentuk Hipmi pesantren. Bertujuan menularkan jiwa wirausaha kepada para santri di lingkungan pesantren," jelasnya. 

Ketua Hipmi IAIN Kudus, Muhammad Faiz Anwar mengatakan, saat ini sudah ada kurang lebih 40 mahasiswa yang bergabung dengan Hipmi. 

Mayoritas sudah memiliki usaha berjalan, mulai dari jasa pembuatan kerajinan buket, jajanan, minuman, makanan, hingga di bidang digital marketing. 

Kata dia, program utama tahun ini adalah meramu semua usaha yang sudah ada supaya berjalan dan berkembang. 

Selanjutnya fokus menyiapkan usaha baru bagi anggota yang belum memiliki usaha. 

"Pelaku usaha di tingkat mahasiswa ini harus ada yang membimbing, supaya tidak stagnan. Tugas kami bersama bagaimana membangun usaha lebih maju lagi," tuturnya. (Sam)

Baca juga: Tips Cari_Aman Berkendara Pasca Liburan Panjang

Baca juga: Polisi Pantau Bengkel di Kudus, Supaya Tak Jual dan Pasang Knalpot Brong

Baca juga: BHP Semarang Kemenkumham Jateng Canangkan Pembangunan Zona Integritas ZI Tahun 2024

Baca juga: Inilah Dugaan Penyebab Kebakaran Karaoke Orange Tegal yang Tewaskan 6 Pemandu Lagu 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved