Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemdes Jati Kulon Sulap Taman Mati jadi Pusat Pengembangan Usaha Kecil

Pemerintah Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus berhasil menyulap taman mati menjadi pusat pengembangan usaha kecil. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/SAFUL MA'SUM
Sejumlah warga beraktivitas di pusat kuliner pasar rakyat Cafe Celosia di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (17/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus berhasil menyulap taman mati menjadi pusat pengembangan usaha kecil. 

Sebuah lahan cukup luas milik Desa Jati Kulon terletak di wilayah RW 6 kini disulap menjadi pasar rakyat bernama Cafe Celosia. 

Di dalamnya sudah ada 24 kios yang disediakan untuk warga Desa Jati Kulon untuk berdagang. 

Mulai dari jenis dagangan kuliner, aneka minuman, jajanan pasar, dan beberapa jenis usaha lainnya. 

Saat ini pengelolaan pasar rakyat Cafe Celosia diserahkan kepada RW 6, selanjutnya akan dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Jati Kulon.

Ketua RW 6 Desa Jati Kulon, Mas'ud mengatakan, pemanfaatan lahan milik desa tersebut sudah melalui beberapa tahapan pengembangan. 

Pertama, Pemdes Jati Kulon merintis sebuah Taman Bunga Celosia yang dikonsep dengan menyuguhkan keasrian tanaman yang tumbuh subur. Serta warna-warni bunga celosia yang menjadi daya tarik bagi masyarakat. 

Pengembangan Taman Bunga Celosia sempat berjalan dengan baik hingga viral, kemudian dikembangkan kembali menjadi agro wisata. 

Di dalamnya dilengkapi beberapa tanaman buah seperti melon yang dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.

Namun, agro wisata Taman Bunga Celosia berlangsung tidak lama. Tanaman-tanaman yang sebelumnya tumbuh subur menghiasi hamparan laham milik desa itu berangsur mati perlahan karena kurang perawatan.

Ditambah dampak covid-19 yang berlangsung kurang lebih dua tahun, sehingga taman tidak terurus. 

"Awal pengembangan memanfaatkan sebagian lahan untuk ditanami Bunga Celosia. Saat itu sudah berhasil, tumbuh dengan baik. Kemudian tidak terurus dan mati," terangnya, Rabu (17/1/2024).

Lahan tersebut akhirnya tidak berfungsi kembali sepanjang pandemi covid-19 melanda. 

Pemerintah Desa Jati Kulon mulai menata ulang pemanfaatan lahan mulai 2021 - 2023 secara bertahap. 

Pihak desa menggandeng anggota DPRD Kabupaten Kudus untuk mendukung pengembangan sebuah pasar rakyat yang dikonsep semi modern dengan sebutan Cafe Celosia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved