Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

Abdul Fikri Faqih: Banyak Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal, Tapi Saya Ragu Mereka Tersertifikasi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menilai, sertifikasi kompetensi SDM sangat penting untuk mengakui kemampuan para pelaku ekraf. 

|

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Komisi X DPR RI bersama Kemenparekraf RI mendorong pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di daerah memiliki standarisasi dan sertifikasi skala internasional.

Mereka menilai pelaku ekraf di daerah memiliki kemampuan yang bagus, tetapi jarang yang sudah bersertifikasi. 

Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Standar dan Sertifikasi Kompetensi SDM Sektor Ekonomi Kreatif di Hotel Khas Tegal, Jumat (26/1/2024).

Setelah sebelumnya diikuti pelaku ekraf di Kota Tegal, kali ini kegiatan diikuti ratusan peserta se- Kabupaten Tegal

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, di daerah seperti Tegal, banyak pelaku ekraf yang memiliki kemampuan luar biasa. 

Seperti dalam industri film dan menjalankan event besar. 

Baca juga: Protes Guru Honorer di Kabupaten Tegal: Tuntaskan 940 Formasi PPPK

Baca juga: Inspektorat Kota Tegal Verifikasi dan Cek Kondisi Kendaraan Dinas, Ini Tujuannya

"Seperti yang dipakai untuk lighting di filmnya Mas Imam Tantowi."

"Itu saya tanya, propertinya, lightingnya, soundnya, dan segala macamnya itu semua orang Tegal." 

"Tapi saya tidak yakin mereka tersertifikasi dengan baik," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/1/2024). 

Fikri menilai, sertifikasi ini sangat penting untuk mengakui kemampuan para pelaku ekraf. 

Sayangnya di daerah masih sangat sedikit, bahkan tidak saling tahu mana yang sudah tersertifikasi. 

"Saya percaya orang Tegal itu memiliki kemampuan luar biasa."

"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini para pelaku ekraf bisa menyesuaikan."

"Sehingga keterampilannya bisa digunakan tidak hanya lokal maupun nasional, tetapi juga internasional," ungkapnya. 

Direktur Standarisasi Kompetesi Kemenparekraf RI, Faisal mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Kemenparekraf bersama Komisi X DPR mendorong sertifikasi bagi pelaku pariwisata dan ekraf. 

Berdasarkan data BPS, se- Indonesia ada sebanyak 23 juta pelaku ekonomi kreatif.

Tetapi dalam hal sertifikasi jumlahnya masih sedikit dan kalah dari sektor pariwisata yang jumlah 21 juta pelaku. 

"Kami bersama Komisi X DPR terus mendorong."

"Karena setiap tahunnya ada pelaksanaan 1.500 sertifikasi kompetensi khusus pelaku ekonomi kreatif. "

"Mulai dari kriya, fesyen, kuliner dan seterusnya."

"Ini harus ditingkatkan," ujarnya. 

Baca juga: Purna Tugas Bupati Tegal, Umi Azizah Disibukkan Kegiatan Organisasi Muslimat NU 

Baca juga: Kisah Perjalanan Karir Pj Bupati Tegal Agustyarsyah di Kementerian ATR/BPN

Menurut Faisal, ada banyak manfaat dari sertifikasi yang diikuti oleh pelaku ekraf. 

Sertifikasinya memiliki arti bahwa yang bersangkutan mempunyai daya tawar terhadap industri. 

Pelaku ekraf jadi memiliki akses yang tidak hanya berskala lokal dan nasional, tapi juga internasional. 

"Apalagi saat ini sudah dituntut dengan standar-standar Asean."

"Sehingga pelaku ekraf dan pariwisata harus sudah bisa menyesuaikan," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporapar Kabupaten Tegal, Joko Sunarto mengatakan, pihaknya menyambut baik sosialisasi standar dan sertifikasi bagi pelaku ekraf di Kabupaten Tegal.

Ia menilai, Tegal punya banyak potensi. 

Seperti warung Tegal (Warteg), kriya atau kerajinan, shuttlecock, dan sebagainya. 

Ia berharap, pemerintah pusat bisa membantu dan memfasilitasi para pelaku ekraf di daerah supaya bisa memiliki sertifikasi internasional. 

"Sertifikasi itu kan cukup mahal."

"Makanya kalau difasilitasi oleh pemerintah itu bisa dilaksanakan dengan baik," katanya. (*)

Baca juga: Asnawi Mangkualam Terbang ke Thailand Setelah Piala Asia 2023, Resmi Jadi Pemain Port FC

Baca juga: Ada Apa dengan Juergen Klopp? Akhir Musim Ini Bersama Ketiga Staffnya Cabut dari Liverpool

Baca juga: Suami Biadab! Istri Tewas Diracuni Pembersih Lantai, Si Anak Nangis Minta Air Minum

Baca juga: Hasil Akhir Skor 1-2 Timnas U20 Indonesia Vs Thailand, Garuda Muda Kena Comeback Gajah Perang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved