Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Larangan Study Tour di Jateng

Pengamat Transportasi Sikapi Larangan Study Tour di Jateng: Pengawasan Bus Pariwisata Diperketat

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno pelarangan study tour justru memberikan dampak, terutama pada lesunya sektor usaha usaha terkait. 

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
Tribunjateng/dok pribadi
Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno. 

Lebih lanjut, dia menyebut aparat berwajib harus berani memperkarakan pengusaha bus termasuk pengusaha lama.

Juga panitia penyelenggara atau even organizer yang menawarkan tarif bus murah.

"Masyarakat juga jangan hanya melihat tawaran sewa bus murah, namun tidak menjamin keselamatan."

"Harus ditanyakan proses KIR bagaimana, termasuk izin di SPIONAM harus ada."

"SPIONAM merupakan layanan untuk memberikan kemudahan operator dalam mengajukan perijinan di bidang Angkutan dan Multimoda."

"Sosialisasi harus lebih masif lagi terhadap pengunaan sabuk keselamatan untuk semua kendaraan dengan perjalanan jarak jauh, baik kendaran umum maupun kendaraan pribadi," imbuhnya. (*)

Baca juga: Disdik Blora Izinkan Sekolah Gelar Study Tour, Tapi Dengan Sejumlah Syarat

Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus di Subang, Disdik Kota Semarang Perketat SOP Study Tour

Baca juga: Alasan Disdikbud Jateng Larang Sekolah Gelar Study Tour: Cenderung Jadi Ladang Bisnis Penyelenggara

Baca juga: "Memang Rawan Pungli" Ketika SMA di Solo Merespon Larangan Sekolah Gelar Study Tour

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved