Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Inggit Bincang Santai dengan Mahasiswa Kesehatan, Ini yang Dibahas

Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya terus menggencarkan budaya semangat membaca di berbagai kalangan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat melakukan roadshow literasi di Poltekkes Kemenkes Semarang.   

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya terus menggencarkan budaya membaca di berbagai kalangan.

Tak hanya menyasar siswa, Bunda Inggit juga merambah ke kalangan mahasiswa.

Pada momen kegiatan roadshow Bunda Literasi di Poltekes Kemenkes Semarang di Pekalongan ini, Inggit berkesempatan berbincang dengan mahasiswa Prodi Keperawatan perihal pengetahuan dan literasi. 

"Animo mereka luar biasa, meskipun kewenangan Pemkot Pekalongan hanya sampai kalangan SMP sederajat kami coba menggiatkan ke yang lebih tinggi yakni SMA dan perguruan tinggi," kata Inggit saat roadshow, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Inggit : Kartini Masa Kini Harus Berdaya, Mandiri dan Maksimalkan Potensi

Baca juga: Aaf Ingin Pengurus LKKS Jadi Mitra Pemkot Pekalongan dalam Penanganan Kesejahteraan Sosial

Inggit mengungkapkan, tujuan roadshow ialah terus menggiatkan budaya membaca ke semua kalangan.

Kemudian ali ini acara berjalan lancar dengan konsep bincang santai atau bukan kuis ranking 1 yang menyasar anak sekolah.

"Kami sharing ilmu pengetahuan, berbincang santai dengan mahasiswa bagaimana bersama mengembangkan literasi dan menggiatkan budaya membaca, sehingga kita terus meningkat indeks literasi di Kota Pekalongan," ungkapnya.

Upaya peningkatan indeks literasi terus dilakukan dengan bersinergi bersama dinarpus, dimana sekarang fasilitas semakin mumpuni, perpustakaan juga semakin representatif. 

"Kamj juga kerjasama dengan TP PKK, Dinarpus, bunda literasi, kader PKK untuk mengampanyekan budaya membaca, termasuk menumbuhkan perpustakaan masyarakat di Kota Pekalongan yang sempat lesu, hilang, dan mati suri," imbuhnya.

Inggit berharap, kegiatan ini dapat terus menggiatkan literasi dengan dibantu berbagai stakeholder untuk mendukung mencerdaskan anak-anak Kota Pekalongan. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved