Berita Kudus
Pastikan Hewan Ternak Sehat, Dispertanpangan Kudus Datangi Kandang Warga
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak menjelang Iduladha.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak menjelang Iduladha.
Pengecekan yang dilakukan ini untuk menjamin kesehatan hewan ternak terutama kerbau, kambing, sapi, dan domba.
Kepala Bidang Peternakan pada Dispertanpangan Kudus Arin Nikmah mengatakan, pengobatan dan pengecekan secara periodik pihaknya lakukan secara rutin menyasar langsung ke sejumlah kandang milik warga. Biasanya yang disasar adalah kandang milik kelompok ternak yang dibangun secara komunal.
Pengobatan tersebut merupakan upaya preventif untuk menjaga kesehatan hewan ternak dari risiko penyakit misalnya penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit lumpy skin disease (LSD), atau bahkan hewan ternak cacingan.
“Secara periodik itu artinya ada yang satu bulan sekali. Ada yang dua bulan sekali. Namun kalau di lapangan ditemukan kasus penyakit tertentu yang menyerang hewan ternak, kami langsung melakukan pengobatan,” kata Arin Nikmah.
Saat ini menjelang Iduladha memang belum ada kasus menonjol di bidang peternakan. Bukan berarti pihaknya mengendurkan pemantauan.
Pihaknya secara rutin datang langsung ke kandang komunal milik kelompok peternak atau datang ke para pedagang hewan ternak. Hal itu sebagai bentuk jaminan agar saat Iduladha hewan ternak yang dijualbelikan merupakan hewan sehat tanpa cacat bahkan tanpa ada penyakit.
“Kalau kami turun ke lapangan kalau memang tidak ada kasus menonjol kami beri vitamin untuk hewan ternak atau obat cacing. Kadang kami juga menemukan hewan ternak yang terkena scabies atau gudik, itu juga kami beri obatnya,” kata Arin Nikmah.
Pemantauan hewan ternak selain menyasar ke kandang milik warga juga bakal pihaknya lakukan di sejumlah pasar ternak di Kudus. Pemantauan ini untuk mengecek keberadaan hewan ternak yang datang dari luar daerah.
“Kami juga berhak memastikan hewan ternak yang datang dari luar daerah juga aman dan sehat,” kata Arin.
Sebab, lanjut Arin, kalau harus mengandalkan populasi hewan ternak yang ada di Kabupaten Kudus tidak mencukupi. Untuk itu biasanya pada pedagang ternak mendatangkan dari luar daerah.
“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya karena ada pasokan hewan ternak dari luar daerah, saat Iduladha kebutuhan tercukupi,” kata Arin.
Baca juga: Bakal Calon Wakil Bupati Banyumas Dodit Ari Wibowo Mantap Mendaftkan Diri Lewat PKB
Baca juga: BMKG akan Berikan Edukasi Nelayan Jepara Kenali Cuaca dan Peta Gelombang
Baca juga: Sebanyak 993 Anggota PPS se-Kabupaten Banyumas Resmi Dilantik
Baca juga: Peternak Sambut Baik Pengecekan Rutin Dispertanpangan
Atap Bocor, Puluhan Kios di Pasar Kliwon Kudus Terendam Hujan Deras |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Kebanjiran Saat Hujan, Pedagang Mengeluh Atap Rusak Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki |
![]() |
---|
Sertijab Perwira Polres Kudus, Pesan AKBP Heru: Melayani Masyarakat Bukan Dilayani Jabatan |
![]() |
---|
Gara-gara Royalti, PO Haryanto Larang Kru Putar Musik di Bus |
![]() |
---|
Dulu Primadona, Kini Sepi: Nasib Pedagang Pasar Kliwon Kudus Terancam Gulung Tikar Lawan Toko Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.