Berita Kudus
Peternak Sambut Baik Pengecekan Rutin Dispertanpangan
Peternak di Kabupaten Kudus menyambut baik upaya yang dilakukan Dispertanpangan dalam mengecek kesehatan hewan ternak.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Peternak di Kabupaten Kudus menyambut baik upaya yang dilakukan Dispertanpangan dalam mengecek kesehatan hewan ternak. Pasalnya mereka sangat terbantu dan hewan ternak mereka terjaga dari risiko penyakit.
Salah seorang peternak Naskan mengatakan, pengecekan dan pengobatan secara berkala dilakukan oleh dokter hewan dari Dispertanpangan. Dengan begitu peternak merasa aman karena hewan ternaknya minimal terhindar dari risiko penyakit.
“Kalaupun ada yang sakit bisa kami konsultasikan, kemudian diobati,” kata lelaki yang juga sebagai Sekretaris Kelompok Ternak Maeso Suro di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus.
Naskan mengatakan, untuk saat ini yang menjangkiti hewan ternak biasanya penyakit kulit semisal gudik. Keberadaan dokter hewan dari Dispertanpangan yang mengecek langsung bisa memberikan solusi berubat terapi obat kepada hewan ternak.
Bagi Naskan pengecekan berkala dan pengobatan oleh pemerintah ini penting. Apalagi sebentar lagi Iduladha. Pasti banyak hewan ternak yang bakal dijual untuk dipotong. Untuk itu jaminan kesehatan hewan menjadi penting.
“Kalau jelang Iduladha itu biasanya pembeli datang langsung ke kandang dan memilih hewan ternak,” kata Naskan.
Beberapa risiko yang bisa saja mengancam hewan ternak misalnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kemudian lumpy skin disease (LSD), atau bahkan cacing hati.
Untuk dua penyakit pertama itu bisa diketahui secara kasat mata dan bisa segera dilakukan penanganan penyembuhan. Sedangkan untuk cacing hati diketahui setelah hewan dipotong. Biasanya setelah diketahui ada cacing hati, organ hati pada hewan ternak dilarang untuk dikonsumsi.
Untuk menghindari hal tersebut, Dispertanpangan juga rutin mengecek kesehatan hewan ternak yang ada di kandang milik warga. Dalam pengecekan tersebut biasanya hewan ternak diberikan obat cacing maupun vaksin.
Intensitas pengecekan hewan ternak akan semakin meningkat seiring dengan datang Iduladha. Sebab saat ini lalu lintas perdagangan hewan ternak masih belum terjadi lonjakan signifikan. Diperkirakan peningkatan akan terjadi dua pekan sebelum Iduladha. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS: Hendrar Prihadi Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Jateng di PDI-P
Baca juga: Tuntut Bisa Kembali Berjualan di Alun-Alun Pati, PKL Pasang Spanduk Protes
Baca juga: SPBE Pemkab Batang Masuk Kategori Sangat Baik, Pj Bupati Lani Diundang ke Istana
Baca juga: Merdeka Belajar, Murid SDIT Al Islamiyah Kudus Belajar di Kebun Nanas
Olahraga dan Edukasi Berpadu di Kudus: Turnamen Basket Kemerdekaan Jadi Panggung Pencegahan Narkoba |
![]() |
---|
Beras Murah Dijual di Polsek Jati Kudus, 1 Ton Ludes dalam Waktu 3 Jam |
![]() |
---|
Siswa MTs di Kudus Diduga Alami Kekerasan Guru di Sekolah |
![]() |
---|
Remaja Putri di Kudus Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Orangtua Tuntut Pelaku Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Harga Gabah di Atas HPP, Petani di Kudus Merasa Puas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.