Berita Batang
Inovasi Hukum Batang Diakui Nasional, JDIH Award Kelima Berturut-turut
Kabupaten Batang meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Hukum dan HAM, menambah deretan prestasi yang telah diraih hampir setiap tahun.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kabupaten Batang kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dalam pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).
Tahun ini, Batang meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Hukum dan HAM, menambah deretan prestasi yang telah diraih hampir setiap tahun.
Pada 2024, Kabupaten Batang menerima penghargaan JDIH Award untuk kelima kalinya.
Baca juga: 300 Pelajar Batang Terima Tabungan di Hari Indonesia Menabung
Baca juga: Lestarikan Tradisi Jawa, SMPN 7 Batang Dikukuhkan jadi Sekolah Budaya
Penghargaan pertama diraih sebagai Anggota JDIH Kabupaten terbaik ketiga nasional.
Sementara penghargaan kedua diberikan kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sebagai yang terbaik kedua nasional.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, dan Plt Sekwan Batang, Daryono, dari Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI, Widodo Eka Tjahaja, di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
"Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Batang mampu meraih JDIH Award di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menempati posisi terbaik III dan II nasional, yaitu Bagian Hukum Setda dan Sekretariat DPRD."
"Ini adalah bukti kerja keras dan komitmen seluruh jajaran birokrasi," ujar Lani Dwi Rejeki kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2024).
Penghargaan prestisius ini diberikan berdasarkan implementasi Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIH).
Keberhasilan ini tidak lepas dari pengelolaan JDIH yang baik di dua OPD, yakni Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Batang dan Sekretariat DPRD Kabupaten Batang.
Lani Dwi Rejeki berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar Batang terus berinovasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi (IT).
"Perkembangan IT terus mengalami kemajuan, dan harus terus berinovasi di era digital."
"Oleh karena itu, harus memberikan layanan yang mudah, cepat, sederhana, dan akurat kepada masyarakat terkait informasi dan dokumen hukum," tambahnya.
Lebih lanjut, Lani menekankan bahwa meskipun penghargaan ini merupakan pengakuan yang membanggakan, tujuan utama tetaplah memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih melek hukum dan mendapatkan akses informasi produk hukum dengan mudah.
Baca juga: Komunitas Petani Batang : Kami Dukung Pemimpin yang Terbukti Berpengalaman
Baca juga: Pemkab Batang Tingkatkan Pengelolaan Aset Daerah, Hindari Kehilangan dan Penyalahgunaan
"Prestasi JDIH Award yang kelima kalinya ini harus dipertahankan, bahkan jika memungkinkan, ditingkatkan."
"Namun, penghargaan bukan tujuan utama, yang lebih penting adalah bagaimana bisa mengimplementasikan edukasi hukum kepada masyarakat," tegasnya.
Salah satu keunggulan website JDIH Kabupaten Batang adalah kemudahan akses yang diberikan kepada masyarakat.
Hampir semua kegiatan yang ada di DPRD juga terdokumentasi dengan baik dan rapi, dilengkapi dengan sarana prasarana perpustakaan yang memadai.
Pengelolaan JDIH DPRD Batang mencakup produk hukum maupun risalah-risalah keputusan DPRD, yang sejak awal penyelenggaraannya hingga sekarang selalu menuai prestasi.
Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang, Budiono, menambahkan bahwa pengelolaan JDIH dinilai dari berbagai aspek, seperti sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), organisasi, koleksi, inovasi, teknis pengelolaan, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
"Salah satu poin plus dari Kabupaten Batang adalah adanya beberapa program inovatif, seperti mengajak pihak desa, mahasiswa, serta masyarakat luas untuk lebih melek produk hukum," jelas Budiono.
Program inovatif lain yang diterapkan di antaranya adalah tampilan dan integrasi website JDIH dengan produk hukum desa, serta e-book hukum yang memudahkan akses informasi.
"JDIH Pemkab Batang juga memuat produk hukum dari semua desa yang ada di Batang, dan Alhamdulillah masyarakat menyambut baik inovasi ini," pungkasnya. (*)
Baca juga: Salahudin Monev Pembangunan Rumah Pompa Tirto Meduri Pekalongan, Progres Capai 22 Persen
Baca juga: Kinerja Pelayanan Kekayaan Intelektual Impresif, Kemenkumham Jateng Sampaikan Laporan Kepada DPR RI
Baca juga: Manchester United Masih Ngebet Datangkan Ivan Toney, Belum Cukup Cuma Joshua Zirkzee?
Baca juga: HAI Juventini, Pierre Kalulu Resmi Diboyong, Berstatus Pemain Pinjaman dari AC Milan
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.