Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Judi Online

Kisah di Balik Tobatnya Mantan Pecandu Judi Online

Kemenangan terbesar bagi seorang penjudi adalah berhenti berjudi. Itulah salah satu ungkapan yang dilontarkan oleh pria berinisial B (28).

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
(Iqbal/Tribunjateng)
Ilustrasi situs judi online. 

"Sudah habis-habisan itu, saya sering cekcok sama istri. Akhirnya ya sadar, karena sudah banyak merugikan istri dan anak, sehingga saya niatkan untuk berhenti waktu itu juga," jelasnya.

Untuk membulatkan niatnya berhenti judi online, B mulai menjual handphone nya. Saat kerja tidak membawa handphone.

Lalu, untuk gaji dari hasil kerja, semua dilimpahkan ke rekening istrinya. Itu sebagai upaya komitmen B berhenti bermain judi online.

B mengakui pertama kali upaya itu memang tidak mudah. Bahkan sewaktu-waktu sempat terlintas keinginan atau ambisi untuk bermain judi online lagi.

"Tapi kembali lagi, saya langsung ingat anak-anak yang masih kecil, kasihan. Seketika itu sadar kembali, dan kepikiran masa depan anak," jelasnya.

B bersyukur lantaran niatan berhenti dari judi online mendapatkan dukungan dari sang istri, yang sekaligus setia menemani dan menyemangati.

Sudah hampir satu tahun, B berhenti dari dunia judi online. Saat ini, B dan sang istri mulai menata kehidupan yang baru.

B merasakan betul dampak setelah dirinya berhenti judi online. Di mana keluarga kecilnya kembali harmonis.

"Alhamdulillah, rumah tangga kembali mulai tertata," katanya.

Ia berpesan bagi yang masih bermain judi online, untuk mulai berhenti dari sekarang. Aktivitas judi online tidak bisa membuat seseorang menjadi kaya, bahkan sebaliknya membuat seseorang menjadi miskin.

"Kalau bisa, yang belum masuk ke judi online jangan coba-coba masuk judi online. Nggak ada ceritanya orang kaya hasil dari judi. Yang sudah main judi online, sebelum harta kalian habis, pokoknya segera berhenti," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman, B menyebut, jika diakumulasikan, jumlah kekalahan lebih banyak, dibandingkan dengan jumlah kemenangan saat bermain judi online.

"Judi online itu, kita awal-awal dikasih kemenangan dulu, terus ke depan itu pasti kalah. Kalau pun menang, itu hanya modal yang kembali, tetapi nggak sepenuhnya,"

"Kalau diakumulasi, pasti lebih banyak kalahnya dibandingkan menangnya. Meskipun kita kejar terus, tetap nggak bakal bisa, karena itu sistem. Itu yang saya rasakan," jelasnya.

Itulah, yang membuat B, bisa menyimpulkan bahwa kemenangan terbesar seroang penjudi adalah berhenti bermain judi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved