Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Upaya BPJS Ktenagakerjaan Melindungi Pekerja Rentan di Tengah Ketidakpastian Penghasilan 

Pekerja rentan perlu mendapatkan perhatian. Terutama soal haknya untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Dok. BPJS Ketenagakerjaan Blora
Danik Nurhariyanti (37), pedagang bakso keliling ketika dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora pasca kecelakaan. 

Di Kabupaten Blora sendiri, saat ini berbagai pihak sudah mulai memperhatikan para pekerja rentan. 

Ketua Baznas Blora, Sutaat secara simbolis menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk para marbot masjid di Blora.
Ketua Baznas Blora, Sutaat secara simbolis menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk para marbot masjid di Blora. (IST)

Salah satunya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora yang mendaftarkan ribuan marbot masjid menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Total hingga saat ini ada 1.082 marbot masjid di Blora yang iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ditanggung oleh Baznas.

Ketua Baznas Blora, Sutaat, menyampaikan dari ribuan marbot tersebut, setiap bulan Baznas mengeluarkan skitar Rp 16 juta untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan para marbot.

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi para marbot masjid itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika marbot masjid tengah bekerja.

"Marbot masjid ini kan sudah tidak dapat apa-apa dalam bekerja, tetapi ada risiko saat bekerja, kan kasihan. Makanya dari Baznas ingin meringankan beban mereka, dalam hal pekerjaan,"

"Karena BPJS itu kan, memberikan jaminan. Ketika dia berangkat aktivitas kerja dan pulang kembali, menjadi aman," jelas Sutaat.

Baznas berkomitmen untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi ribuan marbot masjid tersebut.

Selama yang bersangkutan masih menjadi marbot masjid, Baznas akan menanggung pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulannya.

"Bantuan ini tidak terbatas. Kita akan bayarkan setiap bulan. Selama dia masih berkerja sebagai marbot ya iuran BPJS Ketenagakerjaannya ditanggung Baznas,"

"Harapannya, kalau semisal marbot itu mengalami gangguan atau cidera akibat bekerja, BPJS itu bisa diklaim," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blora, Agus Suyono, mengatakan pekerja rentan yang sudah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 9.647 orang.

"Mayoritas dari pedagang ya, hampir separuhnya itu mereka yang berprofesi sebagai pedagang. Untuk yang lainnya itu, ada petani, marbot, dan pekerja rentan lainnya," terangnya.

Agus menyambut baik gerakan yang dilakukan oleh Baznas Blora untuk ikut mendaftarkan ribuan marbot di Blora sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan begitu, marbot yang termasuk pekerja rentan ini bisa merasakan manfaat perlindungan, dan bisa bekerja dengan aman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved