Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Bapak di Kudus Cabuli Anak Tirinya Berulang Kali, Perubahan Sikap Korban Bikin Sekolah Curiga

Satreskeim Polres Kudus berhasil meringkus MI (34) seorang buruh asal Kecamatan Undaan atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Tribunjateng/Saiful Ma'sum
ILUSTRASI - Polres Kudus menggelar konferensi pers ungkap kasus tindak pidana premanisme, pencurian, hingga pencabulan anak di bawah umur, baru-baru ini. Tersangka pencabulan anak di bawah umur merupakan ayah tiri dari korban. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM) 

Dampaknya, lanjut Danail, korban mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan murung sehari-harinya.

Bahkan, terungkap bahwa korban depresi hingga beberapa kali mencoba menyakiti diri sendiri.

Perubahan sikap pada diri korban ditangkap oleh pihak sekolah, selanjutnya dilakukan upaya penelusuruan lebih lanjut, hingga pada tahap pelaporan oleh ibu korban ke Polres Kudus.

"Pelaku diamankan di salah satu rumah kerabat pelaku yang dijadikan tempat bersembunyi di wilayah Kecamatan Undaan," tuturnya.

AKP Danail menyebut, kondisi korban saat ini berangsur stabil dengan pendampingan Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kabupaten Kudus dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kudus.

Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan trauma, dan belum kembali bersekolah.

Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kabupaten Kudus, Noor Haniah saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025) mengatakan, kondisi anak korban saat ini sudah membaik.

Saat ini terus dilakukan pendampingan oleh Psikolog, termasuk pendampingan dalam proses hukum.

Selain itu, anak yang bersangkutan saat ini juga tinggal bersama ibunya di tempat yang aman dengan pengawalan dan pendampingan JPPA.

Haniah menyebut, anak korban saat ini masih dalam proses penyembuhan trauma atau depresi yang dialami. Juga belum kembali ke sekolah, namun diupayakan tetap mengikuti ujian/tes sekolah agar tidak tertinggal dalam hal pendidikan.

"Kami JPPA terus mengawal dan mendampingi yang bersangkutan sampai selesai, agar tetap aman dan terlindungi," ucapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved