Berita Jepara
Bupati Jepara Berikan Masukan Diskominfo, Admin Medsos Harus Sigap Tanggapi Aduan
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara meminta setiap pemegang akun Medsos bisa lebih tanggap
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
Alfian dari Disdukcapil juga menyampaikan hal serupa.
Ia kerap menjawab pertanyaan warga terkait administrasi kependudukan.
Kadang juga menjawab pertanyaan yang bukan wewenangnya, lalu diarahkan ke instansi terkait.
Dalam sesi materi, Kepala Diskominfo Arif Darmawan membekali peserta strategi pengelolaan media sosial.
Di antaranya membuat konten menarik, pemilihan waktu unggah, serta penggunaan tagar yang tepat.
Admin juga diminta menyusun pesan yang ringkas dan mudah dipahami.
“Bahasa yang digunakan sebaiknya santai, sederhana, dan sesuai dengan karakter audiens.
Terutama bagi generasi muda yang mendominasi pengguna media sosial,” terangnya.
Selain itu, media sosial dinilai sebagai sarana komunikasi yang hemat biaya.
Tanpa harus belanja iklan, instansi dapat menyebarkan informasi, edukasi, hingga kebijakan pemerintah.
Arif menekankan pentingnya konsistensi daring.
Setiap perangkat daerah diminta menjaga identitas digital yang profesional, relevan, dan akurat.
Profil dan pesan yang ditampilkan harus seragam dan mencerminkan nilai organisasi.
“Sebagai bentuk perluasan jangkauan, kerja sama dengan influencer juga bisa jadi pertimbangan,” kata dia.
Di akhir kegiatan, peserta juga mendapat pembekalan teknis.
Pemkab Jepara Buka Ruang Penggiat Medsos, Ajak Memajukan Jepara Melalui Dunia Maya |
![]() |
---|
Galian C Ilegal Desa Bungu Jepara Ternyata Sudah Makan Korban 2 Kali |
![]() |
---|
Jepara Turun Peringkat Kasus Narkoba, Tapi Kewaspadaan Tetap Tinggi! |
![]() |
---|
Tambang Galian C Desa Bungu Mayong Jepara yang Tewaskan Warga Ternyata Tak Berizin |
![]() |
---|
Sulkhan Sebut Tak Ada Tanda-tanda Galian C Mayong Jepara Bakal Longsor: Langsung Wus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.