Berita Kudus
Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Layanan Sanitasi Publik, Pemkab Kudus Gandeng Swedfund
Pemerintah Kabupaten Kudus menggandeng lembaga pembiayaan pembangunan milik Pemerintah Swedia.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus menggandeng lembaga pembiayaan pembangunan milik Pemerintah Swedia bernama Swedfund dalam rangka melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sanitasi berkelanjutan di Kota Kretek.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Swedfund, pada Senin (27/5/2025) di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, difasilitasi langsung oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi.
Sebuah langkah baik yang menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus serius dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dasar publik di sektor sanitasi.
Baca juga: 40 Juru Penyembelih di Kudus Dilatih Menyembelih Hewan Kurban Versi Halal
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, mengatakan, Kabupaten Kudus bagian dari daerah tepilih yang siap bertransformasi dalam bidang sanitasi.
Kata dia, kerja sama ini bagian dari langkah strategis yang menunjukkan keseriusan Pemkab Kudus dalam membangun sistem sanitasi modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
"Dukungan Swedfund dan Kementerian PUPR dibutuhkan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur sanitasi, dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kudus," terangnya.
Direktur Sanitasi Kementerian PUPR, Prasetyo menyampaikan, kemitraan lintas sektor dan lintas negara sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan sanitasi yang kompleks di berbagai daerah di Indonesia.
Inisiatif Pemkab Kudus menjadi modal awal transformasi layanan dasar masyarakat dalam hal sanitasi.
Dengan harapan, Kabupaten Kudus dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam mengelola sanitasi berbasis kemitraan internasional.
"Kolaborasi seperti ini menjadi kunci dalam percepatan pembangunan sanitasi nasional," tuturnya.
Kata dia, Swedfund sebagai mitra strategis memiliki komitmen untuk mendukung projek-projek yang memiliki dampak sosial tinggi.
Fokus dukungannya antara lain pada pengelolaan air limbah domestik, serta pengembangan sistem drainase lingkungan yang efisien dan ramah lingkungan.
Dengan harapan, kerja sama ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kudus, terutama dalam membangun ekosistem sanitasi yang sehat dan inklusif.
Diketahui bahwa nota kesepahaman ini membuka peluang besar bagi Pemkab Kudus untuk menjalin kerja sama teknis dan akses pendanaan dari luar negeri.
Selain itu, juga menjadi pijakan awal untuk menyusun projek konkret yang dapat langsung diimplementasikan di lapangan.
| Update Proyek Drainase di Kudus: 25 dari 36 Paket Sudah Selesai |
|
|---|
| Sosok Rizhal Febrianto, Pemuda Kudus Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Bohong! Ini Motif Sebenarnya |
|
|---|
| Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC |
|
|---|
| Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kudus-menjalin-kerja-sama-dengan-lembaga-pembiayaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.