Sidang Kasus Kematian Dokter Aulia
"Mbuh Piye Carane" Cara Brutal Senior PPDS Anestesi Undip Agar Semua Permintaan Dituruti Para Junior
Nur Diah Kusumardani hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan perundungan dan pemerasan di lingkungan
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nur Diah Kusumardani hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan perundungan dan pemerasan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).
Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Rabu, 4 Juni 2025.
Diah merupakan sahabat dekat mendiang dr Aulia Risma Lestari, peserta PPDS yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
Dalam kesaksiannya, Diah mengungkap bahwa ia berada di lokasi saat momen-momen terakhir sebelum dr Aulia ditemukan tak bernyawa.
Ia juga menjelaskan bahwa tekanan dan masalah yang dihadapi Aulia telah berlangsung sejak tahun 2022.
Menurut Diah, kematian Aulia sangat mengguncang secara emosional.
Saat kamar kos korban dibuka secara paksa, tubuh dr Aulia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, masih memegang alat suntik dengan ampul tergeletak di dekatnya.

Berikut kesaksian lengkap Diah dan sejumlah saksi lainnya
Jalan terjal menjadi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip diungkap oleh sahabat Aulia Risma Lestari, Nur Diah Kusumardani dalam sidang kesaksiannya di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (4/6/2025) malam.
Menurut Diah, Risma sempat bercerita kepadanya soal beratnya menjalani program PPDS Anestesi di RSUP Kariadi Semarang.
Selama mengikuti program itu, Risma telah kelelahan baik secara fisik dan terkuras ekonominya.
Soal ekonomi, Risma mengungkapkan tabungannya telah habis untuk membayar kebutuhan seniornya.
Bahkan, ketika uangnya telah habis tetap harus ada iuran yang harus dibayarkan.
"Meskipun uang sudah habis tapi entah bagaimana caranya uang itu harus ada (untuk iuran).
Istilahnya di antara mereka MPC 'mbuh piye carane'," terangnya.
"Semua Mati Ga Hanya Risma" Tulis Zara Terdakwa Kasus PPDS Undip |
![]() |
---|
Setelah Dokter Aulia Risma Meninggal, Taufik Perintahkan Mahasiswa PPDS Undip Ganti Handphone |
![]() |
---|
Saksi Digital Forensik Temukan Bukti Penguat Tindakan Pemerasan dan Ancaman PPDS Undip |
![]() |
---|
Begini Cara Taufik Kumpulkan Uang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Rp40 Juta per Orang Berdalih BOP |
![]() |
---|
Perintah Taufik setelah Kematian Dr Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip Viral: Sembunyikan Barang Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.