Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Langkah Taktis Pemkot Pekalongan Berantas Peredaran Rokok Ilegal: Bentuk Tim Intelijen Khusus

Pemkot Pekalongan membentuk tim intelijen khusus dari unsur Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) untuk berantas rokok ilegal.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
BUKA PELATIHAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid membuka pelatihan Intelijen di Kantor Satpol P3KP setempat, Kamis (19/6/2025). Pemkot Pekalongan secara resmi telah membentuk tim intelijen khusus sebagai langkah taktis memberantas peredaran rokok ilegal yang kian meresahkan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan membentuk tim intelijen khusus dari unsur Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) sebagai langkah taktis memberantas peredaran rokok ilegal yang kian meresahkan.

Langkah ini dilakukan setelah ditemukannya ribuan batang rokok tanpa cukai yang beredar di masyarakat.

Tim tersebut dilatih secara khusus untuk memiliki kemampuan intelijen dalam mengumpulkan data, memetakan distribusi, dan menyusun strategi operasi berbasis informasi yang akurat.

Baca juga: 1.500 Buruh Rokok di Kota Pekalongan Terima BLT DBHCHT Rp400 Ribu per Bulan

Baca juga: Mimpi Lama Terwujud, RSUD Kraton Pekalongan Baru Siap Rampung Akhir 2025

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyatakan bahwa pembentukan tim intelijen ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Pekalongan dalam menutup celah masuknya rokok ilegal di wilayahnya.

"Pekalongan ini memang hanya kota perlintasan, tapi kalau tidak dijaga, bisa berubah jadi pusat gudang rokok ilegal."

"Ini yang ingin kami cegah," tegas Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan saat membuka Pelatihan Intelijen di Kantor Satpol P3KP Kota Pekalongan, Kamis (19/6/2025).

Pelatihan intensif ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan instansi strategis seperti Bea Cukai, Polres, Kodim, serta unsur intelijen TNI.

Para peserta dibekali berbagai kemampuan dasar intelijen, mulai dari teknik observasi lapangan, pengumpulan data diam-diam, hingga metode penyusunan strategi operasi yang efisien dan presisi.

"Ini bukan pelatihan biasa."

"Ini adalah investasi jangka panjang untuk keamanan dan ketertiban di Kota Pekalongan," ujar Aaf sapaan akrabnya.

Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana menjelaskan, saat ini lebih dari 400 toko di Kota Pekalongan telah masuk dalam daftar pemantauan karena diduga menjual rokok tanpa cukai.

Data ini dikumpulkan oleh tim lapangan secara sistematis dan akan menjadi dasar dalam pelaksanaan operasi ke depan.

"Rokok ilegal ini seperti hantu tak terlihat, tapi nyata."

"Tanpa kemampuan intelijen, sulit bagi kami bertindak secara tepat," jelas Sriyana.

Sriyana mengungkapkan, dengan pendekatan intelijen, setiap operasi akan dilakukan berdasarkan informasi dan analisis yang matang.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan target, serta memberikan efek jera bagi pelaku distribusi rokok ilegal.

"Petugas kini tidak hanya merazia, tetapi juga menganalisis, mengamati, lalu bertindak dengan strategi yang tepat," imbuhnya.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Pemkot Pekalongan dalam menjaga pendapatan negara dari sektor cukai dan menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat.

Pihaknya berharap, pendekatan ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memerangi peredaran barang ilegal.

"Dengan intelijen yang kuat, upaya pemberantasan rokok ilegal tidak hanya reaktif, tapi juga preventif," pungkas Sriyana. (*)

Baca juga: Tribun Network Serahkan 11 Penghargaan Program Koperasi di Banyumas Raya, Berikut Daftar Penerimanya

Baca juga: Pengukuhan Pengurus PWI Kendal, Mbak Tika Harap Wartawan Jaga Integritas dan Kualitas Informasi

Baca juga: Wonosobo Mantapkan Jadi Kabupaten Kreatif, Andalkan Kuliner sebagai Penggerak

Baca juga: Pekan Ini 3 Calon Pelatih PSIS Semarang Paparan Rencana Kerja, Siapa Sajakah Mereka?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved