Berita Wonosobo
Krisis Air Bersih Warga Sapuran Wonosobo, 4 Hari Terpaksa Mandi di Sungai, Imbas Pipa PDAM Jebol
Krisis air bersih melanda warga di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo karena pipa PDAM jebol terkena bego proyek saluran drainase.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Krisis air bersih melanda warga di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Hal ini terjadi lantaran pipa milik PDAM jebol terkena alat berat (bego).
Beberapa hari terakhir, alat berat diterjunkan dalam proyek pengerukan saluran drainase di Siwaru, Kecamatan Kalikajar.
Baca juga: Bupati Wonosobo Dorong Gerakan 5 Cinta Keluarga Jadi Panduan Bangun Generasi Hebat
Baca juga: Jelang Hari Jadi ke-200 Wonosobo, Warga Gelar Ritual Pengambilan Air Suci
Akibatnya, tidak hanya Kecamatan Sapuran, gangguan suplai air juga dikeluhkan warga sekitar seperti Kecamatan Kertek dan Kalikajar.
Bahkan di beberapa titik, aliran air terputus total.
Kondisi ini tentu menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, mandi, mencuci, hingga menjalankan ibadah.
“Sampai hari ini masih mati."
"Kalau mau buat minum, masak, ambil di musala."
"Kalau mau mandi harus ke Sungai Mangir,” ujar Ari Sunandar, warga setempat kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/7/2025).
Ari menyebut, hingga saat ini bantuan air bersih belum sampai hingga wilayah tempatnya yang ikut terdampak.
"Kalau tempat saya belum ada bantuan air bersih, tidak tahu jika tempat lain."
"Se-Kecamatan Sapuran hampir terdampak semua."
"Beberapa rumah ada yang kalau malam hidup, ada juga yang total mati terus," lanjutnya.
Baca juga: Tak Ada Artis Favorit Warga di Konser Hari Jadi ke-200 Wonosobo, Ini Alasan Pemkab
Baca juga: Harganas ke-32, Wonosobo Tampil Gemilang dengan Raih Prestasi Tingkat Provinsi dan Nasional
Berdasarkan informasi, proses perbaikan belum bisa sepenuhnya dilakukan karena pengerjaan proyek di Kaliwaru masih berlangsung.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Aji Wonosobo, Edikus Heriance membenarkan matinya air di beberapa wilayah akibat kerusakan pipa.
Dia menyampaikan, pengerjaan proyek ini baru rampung pada Rabu (23/7/2025).
“Belum bisa menangani, sebab masih ada perbaikan lagi di Kaliwaru,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya fokus melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek drainase tersebut sebelumnya bisa melakukan perbaikan total secepatnya.
“Saat ini masih dalam proses perbaikan dan pengawalan galian drainase di Kaliwaru."
"Perbaikan menyesuaikan kerusakan yang muncul," tandasnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait distribusi air bersih darurat bagi warga terdampak.
Namun masyarakat berharap agar layanan air bersih bisa segera kembali normal. (*)
Baca juga: Wali Kota Tegal Resmikan Gedung Baru SD Aisyiyah Cahaya Insan
Baca juga: Menengok Desa Menganti Pembuat Horog-horog Khas Jepara, Butuh 12 Tahap Mengolah Tepung Aren
Baca juga: Unsoed Masuk 50 Besar Nasional Versi QS Asia 2025 dan Naik Peringkat di Webometrics
Baca juga: Satu Hari Kembangkan Website, Mahasiswa TUP Bantu Sukseskan Festival Gunung Slamet
Wonosobo
Pemkab Wonosobo
Krisis Air Bersih Sapuran Wonosobo
Pipa PDAM Wonosobo Jebol
perumda tirta aji wonosobo
Edikus Heriance
tribun jateng
tribunjateng.com
PPTI Diharapkan Jadi Ujung Tombak Eliminasi TBC di Wonosobo |
![]() |
---|
Konsul Jenderal Australia Apresiasi Potensi Wonosobo, Siap Dukung Kerja Sama Lokal |
![]() |
---|
7 Wisata Alam Wonosobo yang Bikin Jatuh Hati, Dari Telaga Warna hingga Gunung Prau |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Tegas: Pikap Barang Dilarang Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Usai Aksi Damai Sopir Bus, Polres Wonosobo Komitmen Tindak Kendaraan Barang Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.