Berita Pekalongan
Ini Update Pembangunan Sistem Pengendali Banjir Rob Kota Pekalongan, Target Tuntas Oktober 2023
Terkait progres pembangunan sistem pengendali banjir dan rob di Kota Pekalongan telah mencapai lebih dari 60 persen.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
Utamanya terkait penanganan Sungai Lodji-Banger yang sampai saat ini masih dalam progress tahap pelaksanaan.
Dalam sistem pengendali banjir dan rob ini, ada 3 paket pekerjaan fisik.
Baca juga: 17 Lapak Pedagang Pasar Darurat Patiunus Pekalongan Rusak, Senin Siang Diterjang Puting Beliung
Paket pertama meliputi kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate untuk sistem Sungai Lodji.
Paket kedua meliputi normalisasi Sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob.
Sementara, paket tiga meliputi pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage Sibulanan sepanjang 2 kilometer serta long storage Susukan dan Celumprit.
"Dimana di setiap sungai, BBWS Pemali Juana akan memasang pompa air dengan kapasitas 3x1 meter per kubik dan 2x1,5 meter per kubik."
"Kemudian, ada 1 tambahan lagi pembangunan stasiun pompa di Jalan Seruni yang diharapkan bisa mengurangi dampak banjir di wilayah Klego, Poncol, dan semua daerah yang bisa ditangani pompa tersebut."
"Kami masih mengupayakan peninggian dan perkuatan tanggul raksasa agar air laut tidak melimpas ke sisi tanggul," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: 3 Pemuda Giliran Setubuhi Gadis SMA di Pekalongan, Tiba-tiba Bernafsu Seusai Bantu Tagih Utang
Disampaikan Bambang, untuk penanganan banjir dan rob jangka panjangnya, DPUPR tengah mengusulkan penanganan Sungai Bremi-Meduri.
Dimana DED sudah selesai disusun dan berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana untuk bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR.
"Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dan terfasilitasi dari apapun sumber dananya."
"Harapannya, setelah sisi timur tertangani, kami harapkan secara bertahap di sisi barat juga bisa teratasi."
"Kota Pekalongan untuk 2023 ini akan menuntaskan genangan di Kampung Baru Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat yang pada hari ini genangan banjirnya setinggi 60-70 sentimeter."
"Selain itu, ada beberapa pekerjaan fisik lain seperti peninggian parapet dan pemeliharaan rumah pompa," tambahnya. (*)
Baca juga: Gagal Panen Karena Sawah Kebanjiran, Petani Desa Ketanjung Demak Merugi Hingga Rp 3 Miliaran
Baca juga: Masih Duduk di SMK Kota Magelang, Begal Remaja Ini Nekat Acungkan Celurit ke Pengendara Mobil
Baca juga: DUH GUSTI! Rebutan Mama Muda Dua Pemuda Duel Bertaruh Nyawa, Padahal si Wanita Masih Ada Suaminya
Baca juga: Wagub Sambut Positif Undangan Partisipasi Dalam Festival Nusantara Bremen 2023
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkot Pekalongan
Pekalongan
Achmad Afzan Arslan Djunaid
DPUPR Kota Pekalongan
banjir rob
BBWS Pemali Juana
Sungai Lodji
Sungai Meduri
Sungai Bremi
Bambang Sugiarto
27 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Petugas Puskesmas di Pekalongan Cek Kualitas Air dan Udara Rumah Warga |
![]() |
---|
Ular Piton Jumbo Ngumpet di Plafon, Damkar Kota Pekalongan Jebol Atap Rumah Warga |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun, Pendidikan Anak Dimulai Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Bekali Pelajar Ilmu Pasar Modal, Cegah Investasi Ilegal Sejak Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.