Berita Kudus
Melihat Lebih Dekat, Jembatan Apung Sambung Roso Penghubung Kudus-Demak, Dibuat Tiap Hari 24 Jam
Jembatan apung sepanjang sekira 85 meter ini dibangun sebagai akses masyarakat Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Tarno menyebut, jembatan tersebut ramai setiap harinya, mulai dari pagi hingga malam hari.
Pagi hari ramai pedagang, pelajar, dan pekerja yang melintasi jembatan.
Siang hingga sore hari dipadati warga yang hilir mudik antar dua daerah dengan perkiraan mencapai sekira 400 sepeda motor setiap harinya.
"Yang paling ramai biasanya saat hari-hari pasaran."
"Namun, setiap harinya tetap ramai," tuturnya.
Seorang warga, Karimin senang dengan terbangunnya jempatan apung.
Dia setiap hari mengayuh sepeda dari Gajah menuju Undaan untuk mengajar sebuah madrasah melewati jembatan apung dengan membayar Rp 2.000.
"Setiap hari saya lewat jembatan untuk ngajar madrasah."
"Alhamdulillah sudah bagus jembatannya" tutur dia. (*)
Baca juga: Rommy Benarkan Nasaruddin Umar Masuk Bursa Cawapres Ganjar: Sedang Kami Elus-elus
Baca juga: Nasaruddin Umar Enggak Pernah Bermimpi Jadi Cawapres Ganjar
Baca juga: Beredar Kabar Tokoh NU sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal bakal Jadi Cawapres Ganjar
Baca juga: Video Viral Keracunan Makanan Hajatan di Karanganyar, 3 Warga Masih Rawat Inap
tribunjateng.com
tribun jateng
jembatan apung
Jembatan Apung Sambung Roso
Kudus
feature
Jembatan Penghubung Kudus-Demak
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.