Berita Jateng
Aktifitas Ekspor di Jateng Kalahkan Impor, Surplus Rp 27,9 Triliun Lebih
Aktifitas ekspor non migas di Jateng lebih dominan dari pada impor. Kondisi itu dicatat BPS Jateng periode Januari hingga Agustus 2023.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
istimewa
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat ditemui awak media di kantornya beberapa waktu lalu.
“Adapula Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) dengan Chile serta lainnya,” ucapnya.
Ditambahkan Nana, program pendampingan untuk menumbuhkan eksportir baru juga terus dilakukan.
Pendampingan dikayakannya menjadi hal penting karena berisi diversifikasi, adaptasi produk ekspor hingga penetrasi pasar luar negeri.
“Upaya promosi produk ekspor melalui virtual business meeting bekerjasama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) juga kami lakukan sebagai langkah pengoptimalan bentuk-bentuk kerjasama sister province dengan negara lain,” tambahnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Jateng
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Demak Sumbang 8,89 Persen Produksi Padi Sepanjang Januari-Juli 2025 di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.