Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pj Bupati Jepara Apresiasi Partisipasi Masyarakat Gunakan Hak Pilih Meningkat 85,4 Persen

Pj Bupati Jepara apresiasi partisipasi masyarakat Jepara dalam pelaksanaan pesta demokrasi mengalami peningkatan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa 
Pemkab Jepara saat melaksanakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan unsur ormas berlangsung di Pendopo R.A. Kartini Jepara, Rabu (21/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pj Bupati Jepara apresiasi partisipasi masyarakat Jepara dalam pelaksanaan pesta demokrasi mengalami peningkatan.

Demikian yang disampaikan, Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan unsur ormas berlangsung di Pendopo R.A. Kartini Jepara, Rabu (21/2/2024).

Acara yang dipandu Sekda Jepara Edy Sujatmiko, menghadirkan narasumber Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Ketua DPRD Haizul Ma’arif, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifudin Widianto, dan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Jepara Sulistyo Utomo

Dia mengatakan bahwa pada pemungutan suara Pemilu legislatif dan pilpres 2024 yang berlangsung tepat seminggu lalu, 85,4 persen warga Jepara menggunakan hak pilihnya. 

“Dari 914.996 Daftar Pemilih Tetap (DPT) warga Jepara yang hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya sebanyak 85,4 persen. Ini lebih besar dari tahun 2019 di angka 83 persen,” kata Edy Supriyanta.

Atas tingginya partisipasi itu, Pj Bupati menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Jepara yang telah menggunakan suaranya, unsur pelaksana dan pengawas pemilu, hingga TNI, Polri, dan Linmas yang mengamankan pesta demokrasi tersebut.

Disisi lain,Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebut, saat ini  pihaknya  terus memonitor rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sampai kelak di pusat. 

“Akan kami kawal terus sampai KPU menetapkan hasil secara resmi,” katanya.

Dia  menyebut forum komunikasi antara TNI, Polri, dan Intelijen dikuatkan koordinasinya dalam upaya mengurangi potensi konflik yang dapat memecah persatuan. 

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengatakan, Pemilu adalah kompetisi yang diatur undang-undang. Karenanya, kalah dan menang adalah hal yang wajar. 

“Sing menang aja umuk, sing kalah aja ngamuk (yang menang jangan sombong, yang kalah jangan mengamuk),” pinta Gus Haiz, demikian sapaan akrabnya.

Kepada sesama kontestan dia meminta agar hasil akhir Pemilu dihormati meski masih digodok dan direkap oleh Komisi Pemilihan Umum.

Serupa dengan hal itu, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Syarifudin Widianto meminta agar  kondusifitas yang telah tercipta terus dijaga. 

Namun dia juga berpesan perlunya kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang dapat membuat kisruh. 

Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda diminta selalu mengamati dan mengantisipasi hal tersebut di lingkungan masing-masing.  

“Kuatkan koordinasi dan komunikasi antar elemen masyarakat,” pinta dia.

Sedangkan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Jepara Sulistyo Utomo meminta kedewasaan sikap terkait banyaknya unggahan di media sosial yang menyebut adanya pelanggaran Pemilu. 

“Kedepankan asas praduga tak bersalah. Jangan men-judge siapa pun. Jepara sangat potensial ke depan, jangan dirusak hanya gara-gara Pemilu,” kata dia. (Ito)

Baca juga: AWAS Alarm Buat Persis Solo, Persik Kediri Lagi Apik-apiknya, Dua Kali Menang di Kandang Lawan

Baca juga: Kalender Jawa Besok 22 Februari 2024, Watak Weton Kamis Wage: Kuat Menghadapi Masalah

Baca juga: Peningkatan Kemampuan Berbahasa melalui Metode Bermain Peran

Baca juga: Avenged Sevenfold Resmi Konser di Jakarta 25 Mei Mendatang, Ini Detail Seatplan dan Harga Tiketnya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved