Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Kapolres Blora Sambangi Warga Jurangjero, Tawarkan Solusi Atasi Bentrok Warga vs PT KRI Rembang

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyambangi warga Dukuh Kembang, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Selasa (26/11/2024).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Muhammad Olies
Iqbal/Tribunjateng
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto saat menyambangi warga Jurangjero, Selasa (26/11/2024). 

Sedang 23 warga Blora yang terlibat bentrok dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial bentrok antar pekerja PT KRI yang terletak di Desa Kajar, Gunem Rembang dengan warga Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo, Desa Blora.

Dalam rekaman video amatir menunjukan seorang pekerja warga negara asing yang sedang emosi, berjalan dengan memegang gunting.

Ia lalu melukai tiga warga Blora. AKibatnya warga terluka, satu orang tertusuk gunting di bagian perut dan satu orang tergores pada bagian pelipis, dan satu orang lainnya di belakang kepala.

Berdasarkan informasi yang di terima Tribunjateng awal mula kejadian itu dari warga yang protes terhadap aktivitas PT KRI.

Karena asap dari produksi yang sampai ke pemukiman.

"Warga itu datang untuk protes, karena polusi udara dari aktivitas di pabrik itu. Bikin dada sesak dan ga enak," ucap Suwoto kepala Desa Jurangjero saat mendampingi warganya yang sedang dimintai keterangan di Polres Rembang, Jumat (15/11/2024).

Saat warga mendatangi lokasi tersebut, sempat ada cekcok antara warga desa dan pekerja asing. Ujung cekcok itu tiga warga Desa Jurangjero terluka.

Dipicu insiden itu, sejumlah warga kembali ke Desa Jurangjero untuk mengajak sekitar seratusan orang. Mereka lantas mendatangi kembali perusahaan tersebut.

Tak berselang lama, aksi pelemparan dan perusakan di lokasi kejadian sehingga menyebabkan kaca-kaca di area kantor pecah, termasuk juga kaca mobil.

"Ini yang kita protes. Setahu saya dulu sudah pernah disegel pemerintahan, kemudian kok masih beroperasi. Awalnya saat didatangi ngakunya uji coba, tapi ujicoba sudah setahun terakhir dan muat bahan tambang berton-ton," ujarnya.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved