Berita Inspirasi
Kisah Inspiratif Muhammad Difa: Pemuda Asal Kabupaten Tegal yang Sukses Jadi Peternak Domba
Cerita Muhammad Difa Ash Shadiq yang sukses mengembangkan peternakan domba Baiti Jannati Farm di Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: M Zainal Arifin
Setelah melalui proses panjang yang menguras waktu, tenaga dan tentunya uang, Difa mengaku sekarang ini memiliki delapan orang tenaga kerja di bagian produksi dan pakan.
Bisnis peternakan dombanya pun semakin berkembang, pada tahun 2025 Difa mendapat relasi di salah satu warung sate kambing Tegal untuk menyupplai dan saat ini masih berjalan.
Dalam satu minggu bisa mengirim 3 sampai 5 ekor domba bergantung permintaan.
Selain itu, pada Mei 2025 Difa mulai mengolah kotoran domba untuk dijadikan pupuk kompos organik dan ternyata permintaan sangat tinggi khususnya di daerah Bumijawa karena untuk menanam sayuran.
Sampai saat ini produksi pupuk kompos organik per bulan bisa mencapai 300-400 kantong masing-masing berisi 25 kg.
"Ternyata dari pupuk bisa untuk perputaran operasional harian dan masih ada tabungan untuk biaya cadangan. Alhamdulillah populasi domba di tempat saya saat ini total 250 ekor. Selain itu saya juga memiliki empat mitra breeding dan fattening," ungkap Difa.
Baca juga: Bupati Tegal Raih Penghargaan Nugraha Karya Abdi Prasarana
Ikut Program Wirausaha Pemuda
Difa bercerita, dirinya juga pernah mengikuti program Wirausaha Pemuda chapter tahun 2024.
Dari program tersebut Difa mengaku bisa lebih memahami cara menjalankan bisnis seperti harus mengatur manajemen yang baik, belajar teknis maupun non teknis.
Berkat mengikuti Wirausaha Pemuda Difa juga menambah relasi dan banyak ilmu.
"Saya mengikuti Wirausaha Pemuda tahun 2024 dan alhamdulillah lolos sampai Top 28 dan mendapat modal usaha. Setelahnya saya memutuskan untuk ekspansi kandang penggemukan dan trading untuk perputaraan harian," ujar Difa.
Setahun setelahnya atau pada Mei 2025, Difa mendapat panggilan untuk mengikuti program Bos Muda yang masih masuk dalam Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal.
Difa dinobatkan sebagai Bos Muda dan mendapat uang sebesar Rp15 juta.
Baca juga: Belajar Semakin Seru, Faizal Guru di Tegal Buat Diorama dan Komik Rantai Makanan dengan AI
Pemberian apresiasi dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid dan disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, berlangsung di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) pada 16 November 2025.
Saat ditanya uang Rp15 juta yang diperoleh digunakan untuk apa, menurut Difa akan digunakan sebagai tambahan modal membuka Kedai Hilirasi dengan konsep warung asli dari kandang sendiri.
"Jadi nantinya dalam satu tempat menyediakan sate, sop, tengkleng, nasi kebuli domba. Saya menargetkan Kedai Hilirasi mulai buka awal tahun 2026," tutur Difa.
Kunci sukses menurut Difa jangan lupa bersedekah dan jangan pernah meninggalkan salat.
"Bagi pemula yang ingin memulai usaha, pertama sukai usaha sendiri terlebih dahulu. Menurut saya percuma ketika memulai usaha tapi setengah-tengah. Kemudian jalani dengan semangat dan tekun jangan pantang menyerah," imbuh Difa. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_Peternak-domba-Muhammad-Difa-tegal.jpg)